Arsul Sani Puji Jenderal Polisi yang Datang ke Komnas HAM, Sindir Firli Bahuri?

Rabu, 16 Juni 2021 16:03 WIB

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat menerima kunjungan audiensi delegasi Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia di ruang kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 19 November 2019.

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, memuji jajaran Polri yang menghormati lembaga lain. Salah satunya adalah mau datang ketika dipanggil untuk memberikan sejumlah penjelasan dalam rangka dukungan penegakan hukum. “Ini dalam kasus panggilan dari Komnas HAM,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Polri, di DPR, Rabu, 16 Juni 2021.

Arsul menjelaskan, dari catatan ia punya, sejumlah perwira tinggi mau hadir untuk memberikan keterangan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tersebut. Di antaranya adalah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran yang datang untuk memberikan keterangan dalam perkara penembakan 6 laskar FPI pada 14 Desember 2020.

Selanjutnya, ada Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Herry Rudolf Nahak yang datang ke Komnas HAM pada 10 Maret lalu. Herry datang untuk memberikan keterangan dalam perkara tewasnya tersangka kasus pencurian bernama Herman yang ditangani oleh Polres Balikpapan. Herman tewas di dalam ruang tahanan.

Menurut Arsul, kedatangan para jenderal ini merupakan contoh yang baik untuk menghormati lembaga. “Tidak banyak argumentasi di publik dan perlu diapresiasi,” katanya. Karena itu, kata Wakil Ketua Umum PPP ini, langkah Polri bisa ditiru oleh penegak hukum lainnya. “Mudah-mudahan penegak hukum lain bisa mencontoh Polri.”

Penegak hukum lain yang sedang berurusan dengan Komnas HAM adalah Komisi Pemberantasan Korupsi. Para pimpinan KPK, termasuk Fifli Bahuri dipanggil oleh Komnas HAM ihwal laporan tes wawasan kebangsaan. Semula, Komnas HAM sudah memanggil Firli dan pimpinan KPK lainnya untuk hadir pada 8 Juni 2021.

Namun, para pimpinan kompak tak datang. Komnas HAM kembali memanggil Firli Bahuri Cs untuk tanggal 15 Juni 2021. Lagi-lagi, para pimpinan KPK tak hadir. Belakangan, KPK berjanji para pimpinannya akan datang ke Komnas HAM pada Kamis, 17 Juni 2021.

Baca juga: KPK Kirim Utusan Dahulu Sebelum Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal TWK

Advertising
Advertising

Berita terkait

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

15 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

1 hari lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

2 hari lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

2 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Pansel KPK: Tujuan, Tugas, dan Wewenangnya

4 hari lalu

Seluk-beluk Pansel KPK: Tujuan, Tugas, dan Wewenangnya

Pansel KPK (Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi) berperan penting dalam memilih pemimpin KPK yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

5 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

5 hari lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Nawawi Pomolango Tak Masalah Polisi dan Jaksa Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK

5 hari lalu

Nawawi Pomolango Tak Masalah Polisi dan Jaksa Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango tak masalah jika penegak hukum dari Polri dan Kejagung ikut mendaftark sebagai calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

5 hari lalu

Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

Kenaikan biaya kuliah terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri dan menimbulkan reaksi keras dari mahasiswa.

Baca Selengkapnya