Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL menunjukkan kemampuan memanah saat kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020. Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi Kasal atas dedikasi Korps Marinir TNI AL membantu pemerintah dalam penanganan serta upaya pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan sudah banyak inisiatif serta kebijakan yang diambilnya selama menjabat untuk memprioritaskan putra dan putri Papua menjadi prajurit TNI AL.
"Tentunya saya tidak mau berandai-andai, sudah banyak inisiatif dan kebijakan-kebijakan yang diambil khususnya untuk wilayah Papua. Misalnya, dari pembukaan pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri Bumi Cenderawasih," kata Yudo di Jayapura, Papua, Selasa, 15 Juni 2021.
Menurut dia, dengan dibukanya pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri Papua, tercatat sudah 250 personel dari provinsi tersebut yang sedang ikut serta di dalamnya. "Kemudian kemudahan-kemudahan untuk prajurit TNI AL yang bertugas di Papua, di mana mendapatkan prioritas pendidikan perwira, bintara dan lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan kemudahan ini dengan jaminan bahwa jika berangkat pendidikan dari Papua, maka akan diberikan prioritas tersendiri sebagai bentuk keberpihakan terhadap putra-putri Bumi Cenderawasih. "Pemberian prioritas ini bertujuan untuk mengawaki kesatuan TNI AL yang berada di Papua dengan putra-putri asli setempat," tutur-nya.
Yudo Margono berharap prajurit TNI AL yang bertugas di Papua dapat beradaptasi secara baik, terutama dengan lingkungan bermasyarakat. "Kesejahteraan prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah timur Indonesia juga menjadi perhatian kami," ujarnya.
