Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Juni 2021 06:39 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri), KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) berpose usai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2019 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 31 Januari 2019. Rapim TNI 2019 tersebut menghasilkan 3 pokok prioritas utama yang akan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di tahun 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dua berita di kanal Nasional Tempo.co menjadi terpopuler sepanjang kemarin. Kedua berita itu tentang bursa calon Panglima TNI dan penangkapan terduga teroris di Riau. Berikut rangkumannya.

Bursa Calon Panglima TNI

Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai akan sulit bagi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI jika harus menunggu Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun pada November 2021.

"Saya berpendapat bahwa peluang Andika akan besar jika pergantian Panglima TNI dilakukan dalam waktu dekat. Penundaan akan sangat berdampak pada peluang keterpilihan Andika," kata Khairul saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Juni 2021.

Khairul menilai Andika Perkasa memiliki endorser kuat, melalui sosok ayah mertuanya, AM Hendropriyono. Namun, di sisi lain, ia juga melihat hal ini bisa jadi beban bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memilih Andika.

Advertising
Advertising

Alasan lain yang dinilai memberatkan Jokowi adalah masa usia pensiun Andika yang sudah dekat. Dari sisi organisasi, Khairul mengatakan masa yang singkat jelas akan mengurangi efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan organisasi.

"Jadi menurut saya, akan tampak terlalu dipaksakan jika Andika menjabat Panglima TNI sementara masa aktifnya hanya sekitar setahunan," kata Khairul.

Selain itu, ia melihat, akan sangat tak lazim jika Jokowi kemudian memaksakan Panglima Hadi Tjahjanto turun jabatan sebelum masa pensiun. Hal ini hanya lumrah dilakukan jika kemudian Hadi ditunjuk mengisi jabatan lain, seperti saat Tito Karnavian pensiun dini sebagai Kapolri usai ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri.

Dalam kasus jabatan Panglima TNI ini, Khairul melihat pencopotan Hadi Tjahjanto sebelum waktunya bisa berakibat pada preseden buruk. Bisa jadi Hadi dianggap bermasalah atau pencopotan dilakukan dalam rangka memuluskan kepentingan tertentu. "Kalau yang terjadi adalah yang terakhir, maka itu keputusan yang buruk dan tidak sehat untuk organisasi TNI," kata Khairul.

Terduga Teroris Riau

Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap 13 terduga teroris di wilayah Riau pada, Senin, 14 Juni 2021.

"Jumlah 13 orang di wilayah Provinsi Riau. Itu dulu saja ya," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi pada Senin, 14 Juni 2021.

Ramadhan mengaku belum bisa detail menceritakan penangkapan tersebut, termasuk identitas dan jaringan terkait 13 terduga teroris tersebut. "Menunggu izin Densus 88 dulu ya," kata Ramadhan.

Demikian dua berita terpopuler di kanal Nasional, yakni soal bursa calon Panglima TNI dan penangkapan terduga teroris di Riau.

Baca juga: Andika Perkasa dan Yudo Margono Disebut Bermanuver untuk Kursi Panglima TNI

EGI ADYATAMA | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

18 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

21 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

21 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

22 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya