Soal Capres 2024, Utut Adianto Sarankan Gubernur - Menko - Puan Fokus Kerja Dulu

Rabu, 9 Juni 2021 16:17 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto Wahyuwidayat mengucap sumpah jabatan saat pelantikan di Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 20 Maret 2018. Rapat Paripurna DPR melantik Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR sebagai hasil dari revisi UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), dimana salah satu poin dalam UU menyebutkan penambahan unsur pimpinan DPR dari Fraksi Partai pemenang Pemilu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto menyarankan semua pihak yang ingin maju di 2024 sebaiknya fokus terlebih dulu menyelesaikan pekerjaan mereka saat ini. Dia berpendapat mereka sebaiknya tak buru-buru mematut diri untuk menjadi kandidat di Pilpres 2024 atau Capres 2024.

"Kalau saran saya semua konsentrasi kepada pekerjaan masing-masing, kalau pekerjaan masing-masing baik otomatis seperti itu (dicalonkan)," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.

Menurut Utut, orang-orang yang ingin maju untuk pemilihan umum di 2024 sebaiknya bekerja seoptimal mungkin. Ia mengatakan masyarakat akan menilai mereka berdasarkan ukuran yang jelas, seperti kinerja, kompetensi, dan prestasi.

"Pekerjaan kamu apa, konsentrasi. Gubernur ya konsentrasi gubernur. Pekerjaan saya Menko, konsentrasi sebagai Menko, itu yang bener enggak?" ucap Utut Adianto.

Saat ditanya apakah saran ini ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Utut tak menjawab tegas. Ganjar dan Airlangga memang kerap dianggap bermanuver untuk maju di Capres 2024 kendati dalam sejumlah kesempatan keduanya menyatakan masih fokus pada tugas masing-masing.

Advertising
Advertising

Menurut Utut, saran yang dia sampaikan ini berlaku bagi siapa pun. Ia mengaku mengusulkan hal serupa untuk Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, yang juga dijagokan maju di Pilpres 2024 dari partai banteng.

"Termasuk juga kepada Mbak (Puan Maharani) saya saran berkonsentrasi sebagai Ketua DPR. DPR itu kan anggaran, legislasi, pengawasan," ujar Utut ihwal Capres 2024.

Baca juga: Puan Maharani Akui Dapat Kemudahan Jadi Anak Megawati, Tapi Bukan Karpet Merah

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

16 menit lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 jam lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

4 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

6 jam lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

7 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

7 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

8 jam lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya