100 Tahun Soeharto, Titiek: Bapak Bakal Sedih Jika Lihat Indonesia Saat Ini

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 8 Juni 2021 19:47 WIB

Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berbincang dengan massa aksi kawal sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019, di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 27 Jui 2019. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Putri dari Presiden kedua Indonesia Soeharto, Siti Hediati Heriyadi alias Titiek Soeharto, mengatakan ayahnya akan sedih jika melihat kondisi Indonesia saat ini di acara 100 tahun Soeharto. Titiek menyebut Indonesia saat ini tengah dijerat banyak masalah.

"Saya rasa bapak sedih kalau lihat keadaan kita seperti saat ini. Jadi apa yang beliau bangun kok keliatannya gak maju, agak sedikit mundur. Hutang yang tadinya berapa, sekarang udah ribuan-ribuan triliun," kata Titiek dalam acara peringatan 100 tahun Soeharto, yang digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa, 8 Juni 2021.

Acara peringatan ini memang banyak membahas prestasi Soeharto selama 32 tahun menjabat. Selain keluarga Cendana, nampak sejumlah pejabat hadir seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan eks suami Titiek.

Titiek mengatakan acara peringatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat Indonesia atas kiprah Soeharto.

"Mudah-mudahan kita bisa meneladani kiprah apa yang sudah beliau buat untuk bangsa ini, Pak Harto dan Bu Tien sepanjang hidupnya beliau abdikan untuk kepentingan, bagaimana mensejahterakan rakyat Indonesia," ujar Titiek.

Ia juga menegaskan sepanjang hidupnya, ayahnya telah berjaung unt bangsa ini agar terlepas dari kemiskinan dan kebodohan.

Peringatan 100 tahun Soeharto ini menghadirkan hampir seluruh anak-anak Soeharto. Hanya Sigit Harjojudanto dan Siti Hutami Endang Hadiningsih alias Mamiek yang nampak tak hadir langsung karena berada di luar kota. Mereka mengikuti acara secara virtual.

Sejumlah tokoh pun nampak hadir. Mulai dari Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Politikus Partai Golkar Akbar Tandjung, hingga ulama Din Syamsudin.

Baca: 100 Tahun Soeharto, Tutut Bicara Soal Prestasi Pembangunan di Era Orde Baru

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

9 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

18 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

18 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

19 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

19 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

1 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

1 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya