Tekan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Menkes Minta Bantuan Kiai dan Tokoh Blateran

Selasa, 8 Juni 2021 17:40 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) berbincang dengan Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad (kanan) saat meninjau penanganan COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Juni 2021. Menkes memberikan bantuan berupa 30 ventilator, 50 ribu swab antigen dan 50 ribu vaksin serta mengirim sebanyak 38 tenaga kesehatan terdiri perawat dan dokter dari IDI. ANTARA/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Bangkalan - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memantau langsung pengendalian tinggi kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 8 Juni 2021. Ia datang bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Anggota Komisi VIII DPR Hasani bin Zuber dan Ali Ridho.

Tiba di Bangkalan, Budi langsung ke pendopo agung untuk rapat koordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron juga para kiai dan tokoh masyarakat.

Dalam rapat itu, Budi secara khusus meminta bantuan para kiai, tokoh blateran dan kepala desa, untuk menekan penyebaran covid-19 di Bangkalan.

Menurut Budi, ada empat langkah yang mendesak dilakukan di Bangkalan saat ini. Yang pertama, katanya, adalah menggunakan masker. Ini penting karena yang dihadapi yaitu virus adalah sesuatu yang tak nampak oleh Indra.

"Pak kiai, minta tolong disosialisasikan kepada murid-muridnya dan masyarakat agar memakai masker," kata dia.

Advertising
Advertising

Yang kedua, Budi melanjutkan, adalah bila sakit segera berobat ke rumah sakit. Di sini pentingnya peranan para toko blateran dan kepala desa untuk menyadarkan masyarakat agar tak takut berobat ke rumah sakit.

Kepala BNPB Ganip Warsito menambahkan salah satu langkah penting yang harus segera dilakukan adalah pemeriksaan atau testing untuk mengetahui seseorang sudah terpapar atau belum. Agar mereka yang positif segera diobati dan mencegah penularan pada orang lain.

Agar lebih maksimal, Ganip meminta berbagai langkah itu diperkuat dengan pengoptimalan lagi Pogram PPKM di Bangkalan yang telah berjalan.

"Para forkopimda luangkan waktu untuk membaca data, luangkan waktu untuk mengupdate data melalui stafnya dan menganalisa data itu. data ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana ini sudah berkembang di wilayah kita," ucap dia.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Demokrat, Hasani Bin Zuber mengapresiasi penangan yang cepat oleh pemerintah pusat dan provinsi atas meningkatnya kasus Corona di Bangkalan.

"Kami minta, kepala daerah lebih proaktif lagi. Kami dari Komisi VIII selalu siap bila dibutuhkan. Sebab, untuk memutus mata rantai covid-19 perlu bahu membahu dan sinergi semua pihak," ungkap dia.

Selain memantau, Menkes Budi Gunadi dan Kepala BNPB Ganip Warsito juga menyerahkan bantuan bantuan 30 alat ventilator ke RSUD Syamrabu Bangkalan, 30 ribu masker dan anggaran Rp 1 Miliar.

MUSTHOFA BISRI

Baca: Jurus Budi Gunadi Menekan Laju Covid-19 Dampak Libur Lebaran

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya