Demokrat Usul Polri dan Kejaksaan Agung Gelar TWK seperti di KPK

Senin, 7 Juni 2021 18:50 WIB

Benny K Harman

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman mengusulkan agar Kejaksaan Agung, Kepolisian Republik Indonesia, dan Kementerian Hukum dan HAM mengadakan tes wawasan kebangsaan (TWK) seperti yang ada di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kalau boleh, di Kejaksaan, Kepolisian, dan Kumham juga dilakukan hal yang sama dan juga harus ada anggarannya di sini," kata Benny saat rapat dengar pendapat dengan tiga mitra tersebut di Komisi III DPR pada Senin, 7 Juni 2021.

Benny mengatakan tes wawasan kebangsaan itu bukan demi memecat atau memberhentikan orang-orang yang tak sependapat seperti yang diduga terjadi di KPK. Namun, kata dia, hal itu dalam rangka menjalankan fungsi secara profesional agar para personel Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Kumham memiliki militansi.

Menurut Benny, ia tak mendengar satu pun kata ihwal agenda tes wawasan kebangsaan. Ia mengungkit pada zaman dulu ada agenda reformasi kultural di setiap institusi, yang kemudian dilanjutkan dengan revolusi mental ala Presiden Joko Widodo. "Ini saya lihat tidak muncul lagi, tolong itu dimasukkan kalau bisa," ucap dia.

Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengakui lembaganya belum memiliki mekanisme tes wawasan kebangsaan. Namun dia mengklaim, setiap tahun ada pendidikan dan pelatihan revolusi mental untuk dua angkatan rekrutan Korps Adhyaksa.

Advertising
Advertising

"Masukan akan kami terima, mudah-mudahan ke depan bisa dijadikan bahan pertimbangan," kata Untung.

Adapun Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan Korps Bhayangkara sudah menggelar tes untuk setiap anggota yang akan bergabung maupun dalam sekolah-sekolah pengembangan. Kendati tak ada anggaran khusus untuk TWK, Gatot mengklaim Polri memiliki pembinaan dan pendidikan profesionalisme.

"Kami sudah ada ini Pak, di Propam namanya tes PMK, mental ideolog kami itu laksanakan di sana. Bahkan ketika kenaikan pangkat juga itu dilakukan," kata Gatot.

Tes wawasan kebangsaan (TWK) memang tengah menjadi sorotan lantaran diduga menjadi dalih untuk menyingkirkan sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebanyak 51 pegawai KPK dinyatakan tak bisa lagi bekerja di komisi antirasuah itu lantaran tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Baca juga: Dugaan Akal-akalan Firli Bahuri Paksakan TWK untuk Incar Pegawai KPK

Berita terkait

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

2 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

6 jam lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

17 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kejagung Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong

1 hari lalu

Kejagung Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong

Tersangka kasus korupsi timah, Tamron adalah beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV Venus Inti Perkasa (VIP).

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

1 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Periksa Sandra Dewi, Penyidik Kejaksaan Agung Dalami Soal Kepemilikan Jet Pribadi

2 hari lalu

Periksa Sandra Dewi, Penyidik Kejaksaan Agung Dalami Soal Kepemilikan Jet Pribadi

Penyidik Kejaksaan Agung mendalami soal kepemilikan jet pribadi saat memeriksa Sandra Dewi, istri Harvey Moeis tersangka korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

2 hari lalu

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

Jadi tersangka kasus importasi gula, eks Kakanwil Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya