Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Mengkhawatirkan, Suramadu Diperketat

Reporter

Antara

Minggu, 6 Juni 2021 21:54 WIB

Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada penumpang bus yang akan masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Ahad, 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan tersebut menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan ihwal lonjakan kasus Covid-19 di wilayah itu, termasuk upaya antisipasi penyebaran ke wilayah terdekat, yakni Surabaya.

"Koordinasi langsung ini penting, mengingat hari ini lonjakan Covid-19 di Bangkalan benar-benar mengkhawatirkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan, Minggu, 6 Juni 2021.

Menurut Herlin, tindakan pencegahan yang perlu dilakukan dengan cepat ialah menutup akses pintu keluar Bangkalan menuju Surabaya di pintu gerbang Jembatan Suramadu, serta melakukan tes cepat antigen.

Pada saat yang sama, Pemprov Jatim juga menurunkan tim mobil usap PCR ke Kecamatan Arosbaya untuk melacak setiap warga lantaran kasus Covid-19 ini di wilayah ini termasuk paling banyak.

"Kita kirim mobil usap PCR ke kecamatan yang kasusnya melonjak, selain itu di pintu gerbang Suramadu bagi seluruh masyarakat yang akan ke Surabaya. Jika reaktif maka akan dilakukan tes usap," ujarnya.

Untuk rapid antigen di Suramadu, jika hasilnya positif, maka akan dilakukan isolasi di rumah sakit yang sudah disiapkan. Mereka tidak diperbolehkan pulang sebelum sembuh. "Masyarakat harus meminimalisir mobilisasi, kalau mau ke Surabaya harus siap dites," kata dia.

Herlin berujar ada dua cara untuk meminimalisasi angka kematian pasien Covid-19, yakni melalui pengobatan cepat dan benar, serta penyediaan ruang perawatan yang cukup.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo memaparkan, angka kasus Covid-19 di Bangkalan usai libur Lebaran 2021 memang sangat mengkhawatirkan, yakni terdapat 34 kasus kematian dalam 14 hari. Dan dalam sepekan terdapat 169 kasus aktif. "Per hari Minggu ini malah ada tambahan 28 kasus kasus Covid-19 baru lagi, dan penderita kebanyakan memang dari Kecamatan Arosbaya," kata dia.

Baca Juga: India Negara Pertama Catat 400.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.

Baca Selengkapnya

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru

20 Desember 2023

Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Destinasi wisata Yogyakarta diminta kembali menerapkan CHSE untuk mencegah penyebaran COVID-19 saat libur Nataru.

Baca Selengkapnya