Ridwan Kamil, Jejak 5 Pimpinan Parpol dan Doa untuk Pilpres 2024

Minggu, 6 Juni 2021 12:53 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Bandung, Jumat (4/6/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ketua umum partai politik bergantian menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sepekan belakangan. Mereka ialah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

AHY menemui Ridwan Kamil pada Jumat, 4 Juni lalu di sela-sela kunjungannya ke Jawa Barat. Ridwan Kamil lantas membonceng Agus Harimurti berkeliling Kota Kembang dengan sepeda motor BMW R27 miliknya.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengenakan kaus berkerah warna biru dongker dipadu dengan jaket jeans, sedangkan AHY memakai kemeja garis-garis warna biru.

"Saya ajak ke jalur nostalgia, karena Mas AHY itu lahir di Bandung, bersekolah dan jatuh cinta kepada @AnnisaPohan juga di Bandung," tulis Ridwan Kamil di akun Twitternya, @ridwankamil pada Jumat, 4 Juni 2021.

Emil mengatakan, mereka membicarakan komitmen kolaborasi Partai Demokrat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program Jabar Juara Lahir Batin. Di akhir cuitan, ia bergurau, "Mas @AgusYudhoyono jangan lupa bintang limanya sesuai aplikasi."

Advertising
Advertising

AHY juga mengunggah foto-foto pertemuannya dengan Ridwan Kamil. Ia mencuit, "Di Bandung, bukan dibonceng Dilan, tapi dibonceng kang @ridwankamil," tulisnya. Dilan yang dimaksud ialah karakter dalam novel dan film berjudul 'Dilan 1990' karya Pidi Baiq, penulis dan musisi yang bergabung dalam band The Panas Dalam.

Sehari setelahnya atau pada Sabtu, 5 Juni 2021, giliran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ridwan Kamil. Kali ini, Ridwan Kamil mengenakan kaus berwarna kuning dipadu blazzer abu-abu.

"Menyambut kehadiran Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto @airlangga_hrt yang juga Ketua Umum Partai Golkar di Bandung," kata Ridwan Kamil di akun Twitternya.

<!--more-->

Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang juga anak tokoh asal Jawa Barat Ginandjar Kartasasmita dalam kunjungan itu. Ridwan Kamil mengatakan, mereka membahas strategi dan progres perkembangan pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

"Saya kedatangan tamu istimewa, Pak Airlangga Hartarto Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar membicarakan dukungan untuk Jawa Barat, khususnya pengembangan Bandara Kertajati tadi kita bicarakan," ujar Kang Emil.

Pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Bandung, Sabtu, 5 Juni 2021 di Bandung. Foto Antara

Ia juga mendoakan niat Airlangga untuk Pilpres 2024. Saat ini, Golkar memang menggadang-gadang Airlangga menjadi calon presiden dari partai beringin.

"Saya berdoa kepada Allah untuk mempermudah segala urusan dan maksud Pak Airlangga khususnya pada 2024. Itu doa dari saya khusus untuk beliau. Beliau sangat senang dan mudah-mudahan menjadi tanda kolaborasi kita," kata Ridwan Kamil.

Pertemuan Ridwan Kamil dan Airlangga berlangsung di Hotel Intercontinental, Bandung. Lewat akun Instagram golkar.indonesia, pertemuan itu disebut-sebut turut membicarakan rencana peresmian jalan 'Eddy Sukardi' sebagai kelanjutan dari jalan 'Didi Sukardi'.

Jalan itu berada di Kabupaten Sukabumi dan merupakan jalan tingkat provinsi. Didi dan Eddy Sukardi adalah kakek dan paman dari Airlangga.

Pertemuan ini ramai disorot lantaran dianggap tak terlepas dari penjajakan menuju Pilpres 2024. Di Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis, 3 Juni lalu, Ridwan Kamil mengakui sudah bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mereka adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Ridwan Kamil memang kerap masuk dalam survei elektabilitas calon presiden. Nama mantan Wali Kota Bandung ini bertengger di empat hingga enam besar tokoh dengan elektabilitas tinggi, bersaing dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia 13-17 April 2021, elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi keempat dengan 10 persen. Sedangkan dalam sigi Parameter Politik Indonesia 23-28 Mei 2021, Ridwan Kamil menempati posisi kelima dengan elektabilitas 6,7 persen.

Baca juga: Airlangga - Ridwan Kamil Bertemu, Pakar: Tak Bisa Lepas Dari Agenda Politik 2024

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

8 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

13 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

15 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya