Survei Capres 2024: Elektabilitas Airlangga dan Muhaimin Masih Tertinggal

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 6 Juni 2021 08:02 WIB

Dari Kanan: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.

TEMPO.CO Jakarta - Sejumlah partai politik sudah terang-terangan melontarkan wacana akan mengusung ketua umum mereka sebagai calon presiden atau capres 2024 di Pemilihan Presiden. Mereka yang digadang-gadang di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Partai Golkar misalnya, menyatakan akan tetap mengusung Airlangga meskipun elektabilitas ketua umumnya rendah. "Desakan yang meminta Pak Airlangga untuk menjadi capres sudah sangat kuat," kata Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, Mei lalu.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia Mei lalu, menggunakan simulasi semi terbuka dengan 17 nama, Airlangga Hartarto berada di urutan ke sembilan dengan elektabilitas 1 persen. Ace mengakui angka tersebut jauh lebih rendah dari sejumlah nama potensial lainnya. Namun, dia berkata angka itu menunjukkan perkembangan. Elektabilitas Airlangga selama ini berkisar di angka nol koma.

Sementara itu, menurut survei yang sama, Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua terbawah dengan 0,1 persen. Survei dilakukan terhadap 1.200 orang menggunakan metode simple random sampling pada 13-17 April 2021. Indikator mengklaim survei ini dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.

Di peringkat tiga teratas survei Indikator ada nama Ganjar Pranowo dengan 15,7 persen, Anies Baswedan 14,6 persen dan Prabowo Subianto 11,1 persen. Sedangkan 15 nama lainnya masih dengan elektabilitas di bawah 10 persen.

Beberapa bulan sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil sigi berdasarkan survei yang dilakukan pada 25-31 Januari 2021. Survei melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling, margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

LSI melakukan simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 29 nama dan responden boleh menyebutkan nama lain. Elektabilitas Airlangga masih jauh di urutan ke-20 dengan 0,3 persen. Muhaimin Iskandar tepat di bawahnya dengan 0,2 persen.

Sementara menurut survei SMRC yang dilakukan pada Februari-Maret 2021 dengan simulasi tertutup 15 nama, Airlangga Hartarto berada di urutan tiga terbawah dengan 0,5 persen. Sementara itu, nama Muhaimin tidak masuk radar sehingga tidak diketahui elektabilitasnya.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, Muhaimin sejauh ini masih berhitung dan belum mengambil keputusan menuju Pilpres 2024, kendati ada desakan dari kader-kader yang ingin mengusungnya.

"Pilpres masih jauh, Gus AMI juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat, kami ikuti saja dinamikanya," kata Jazilul dikutip dari Antara, Kamis, 3 Juni 2021 ihwal Capres 2024.

Baca juga: Peneliti LSI Ungkap PR Puan Maharani Jika Ingin Jadi Capres 2024

DEWI NURITA

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

10 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

18 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

1 hari lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya