TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, agar membuka sekolah jika vaksinasi terhadap seluruh guru telah rampung.

"Kami berharap pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, konsisten dengan hal ini, mengingat sudah divaksin saja masih ada potensi terpapar Covid-19, apalagi belum", ujar Kepala Bidang Advokasi P2G, Iman Z Haeri, melalui keterangan tertulis pada Jumat, 4 Juni 2021.

Proses vaksinasi guru dan tenaga pendidik ditargetkan oleh pemerintah akan rampung pada Juni 2021 untuk lima juta pendidik dan tendik. Namun, hingga awal Juni ini, baru sekitar satu juta guru yang divaksin.

"Vaksinasi guru dan tenaga pendidik memang lambat di daerah-daerah. Kami meminta kementerian terkait gerak cepat, apalagi Indonesia baru impor vaksin dari luar," kata Iman.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, memundurkan target vaksinasi guru dan tenaga pendidik selesai pada Agustus 2021 mendatang.

"Insya Allah kami masih capai target vaksinasi. Diharapkannya di akhir bulan Juli, paling telat akhir bulan Agustus," kata Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 31 Mei 2021.