Anggota Komisi I DPR Sebut Prabowo Jamin PT TMI Tak Jadi Broker Alutsista TNI

Rabu, 2 Juni 2021 19:55 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengklarifikasi polemik seputar PT Teknologi Militer Indonesia atau PT TMI. Menurut Effendi, Komisi I DPR sempat menanyakan peran PT TMI yang terkesan seperti broker.

"Ditanya juga oleh kami, di luaran TMI itu bertindak juga seperti broker gitu. Ya beliau sih menjamin bahwa tidak begitu," kata Effendi seusai rapat dengan Menteri Pertahanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.

Effendi mengatakan, Prabowo menjelaskan bahwa PT TMI hanya akan bertindak sebagai tim asistensi dalam transfer teknologi. Dia mengakui transfer teknologi sebenarnya merupakan tugas dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Effendi menduga, Prabowo memerlukan semacam pendapat lain atau second opinion. Adapun ihwal alasan penunjukan PT TIM, kata Effendi, Prabowo mengatakan bahwa dirinya mencari para ahli yang mengerti seluk-beluk peralatan pertahanan dan keamanan.

"Dia bilang bahwa dia mencari para ahli yang mengerti soal seluk-beluk mengenai peralatan hankam, itulah, dikumpulkan di situ," kata dia.

Advertising
Advertising

Effendi mengatakan Prabowo juga mengklarifikasi ihwal keberadaan orang-orang dekatnya di PT Teknologi Militer Indonesia atau PT TMI yang menjadi perantara pembelian alat utama sistem persenjataan. Di perusahaan itu, empat kader Gerindra tercatat sebagai komisaris. Mereka ialah Glenny Kairupan, Yudi Magio Yusuf, Prasetyo Hadi, dan Angga Raka Prabowo.

Menurut Effendi, Prabowo mengatakan orang-orang dekatnya itu hanya kebetulan berada di PT TMI. Prabowo, kata dia, mengatakan mereka adalah para pensiunan tentara dan pakar di bidang pertahanan.

"Kami konfirmasi juga, ini apakah ada kepentingan partai tertentu, ada kolega, kedekatan. Beliau bilang enggak, ini kebetulan aja mereka para pensiunan, para pakar," ucap Effendi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | KORAN TEMPO

Berita terkait

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

6 menit lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

12 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

16 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

16 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

18 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya