Wacana Puan - Anies Baswedan di Pilpres 2024 Bakal Terkendala Elite Parpol

Senin, 31 Mei 2021 07:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kepala daerah Jabodetabekpunjur memberikan keterangan soal pengendalian orang saat Idul Fitri 1442 Hijriah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 10 Mei 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai usulan duet Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 masuk akal untuk rekonsiliasi. Adi mengatakan, Anies saat ini menjadi satu-satunya representasi kelompok Islam dan nonpemerintah, sedangkan Puan atau siapa pun calon dari PDI Perjuangan merupakan representasi kelompok nasionalis.

"Kalau mau melihat ada rekonsiliasi di 2024 ya Puan Anies masuk akal," kata Adi ketika dihubungi, Ahad, 30 Mei 2021. Menurut Adi, rekonsiliasi pasca-Pilpres 2014 dan 2019 belum sepenuhnya selesai kendati Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sudah bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menilai pasangan Puan dan Anies bisa mengisi celah rekonsiliasi itu. "Ketika Gerindra masuk tidak menyelesaikan apa pun karena Prabowo tidak mewakili secara keseluruhan kelompok oposisi ini," ujar Adi.

Usulan memasangkan Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 sebelumnya dilontarkan oleh politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Dia juga mengusulkan agar Puan tak berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Saya punya usul, saya bilang Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," kata Effendi dalam diskusi virtual "Crosscheck", Ahad, 30 Mei 2021.

Advertising
Advertising

Menurut Adi Prayitno, Effendi serius menyampaikan usul ini. Ia mengatakan disebutnya nama Anies itu juga menandakan adanya kemajuan di partai banteng.

"Dulu jangankan mengusulkan. Sekarang kalau ada elite PDIP yang berusaha menduetkan Puan dan Anies, itu ada kemajuan untuk membuka komunikasi dengan simbol konfrontasi pemerintah," ujarnya.

Namun, Adi melanjutkan, usulan Puan - Anies Baswedan dari Effendi Simbolon itu belum tentu menjadi gagasan bersama di internal PDIP. Ia mengingatkan beberapa hari lalu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera sulit berkoalisi. "Ada kendala psikologis dengan elite-elite lain terutama pemegang kunci keputusan politik yang sangat alergi dan anti-Anies," kata Adi.

Baca juga: Siapkan Kader Internal untuk 2024, PKS Belum Bidik Anies Baswedan

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

19 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

21 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

21 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

2 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya