Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

Minggu, 30 Mei 2021 19:39 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Kepala Situation Room DPP PDIP Prananda Prabowo dalam acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang kantor-kantor partainya di daerah menjadi milik pribadi. Ia meminta kantor-kantor itu harus menjadi aset partai yang terdaftar atas nama DPP PDI Perjuangan.

"Kantor-kantor ini tidak izinkan menjadi milik pribadi seseorang, baik dia anggota PDI Perjuangan. Kantor partai ini harus menjadi aset partai," kata Megawati dalam acara peresmian 25 kantor PDIP di daerah, dalam webinar Ahad, 30 Mei 2021.

Megawati menyampaikan hal ini berkaca dari pengalaman Partai Nasional Indonesia yang didirikan ayahnya, Sukarno. Menurut Megawati, PNI sudah mengalami jatuh bangun dan dicintai rakyat Indonesia ketika itu.

Namun di era Orde Baru, partai-partai, termasuk PNI, difusikan menjadi Partai Demokrasi Indonesia. Ketika menjadi Ketua Umum PDI, kata Megawati, ia sempat berpikir masih ada aset dari partai-partai itu, termasuk PNI.

"Dan apa yang terjadi, setelah saya tanya kiri, tanya kanan, tidak ada lagi jejak-jejaknya sebagai hak milik partai," kata Megawati.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, kata Megawati, saat menjadi ketua umum PDIP, ia menginstruksikan kantor partai tak boleh menjadi milik pribadi. Dia juga berujar tak boleh ada lagi aset partai yang diperjualbelikan untuk kepentingan pribadi.

Jika ada yang ingin menjualnya, lanjut Megawati, rencana itu harus diusulkan dalam kongres partai. Kongreslah yang akan memutuskan boleh tidaknya aset partai itu dijual berdasarkan kepentingan yang ingin dicapai.

Misalnya, kata Megawati, aset partai bisa dijual untuk dibangun kembali dengan lebih baik di tanah lain yang lebih luas. Namun, ia menegaskan kantor anyar itu harus tetap menjadi aset partai.

"Jadi siapa yang mempergunakan kantor itu sebagai hak milik, tolong, ngomong ke DPP partai, untuk melaporkan kepada saya," kata Megawati.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

11 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

15 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

15 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

18 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

20 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya