Antisipasi Ancaman Teknologi 4.0, Kemhan Fokus Kemandirian Industri dan Sains

Kamis, 27 Mei 2021 11:35 WIB

INFO NASIONAL - Pembangunan kekuatan pertahanan nasional akan selalu menjadi fokus Kementerian Pertahanan dibawah komando Prabowo Subianto. Untuk menangkal ancaman baik yang bersifat militer maupun non militer, Kemhan memiliki beberapa langkah strategis seperti diplomasi pertahanan, komunikasi dengan komunitas global, pengerahan kekuatan untuk menangani ancaman non militer, hingga penguatan komponen utama, cadangan, dan pendukung.

Potensi terjadinya ancaman menjadi lebih besar tatkala pertahanan dihadapkan dengan kondisi berkembangnya teknologi 4.0. Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Marsma TNI Penny Radjendra membenarkan pertempuran kini tidak hanya terjadi di dimensi darat, laut, maupun udara, melainkan di ruang siber dan pengetahuan.

Karakteristik teknologi 4.0 yang menitikberatkan pada artificial intelligence, big data, dan machine learning telah melahirkan teknologi pertahanan kelas wahid seperti nanoteknologi, senjata elektromagnetik, railgun, dan rudal hipersonik dengan lima kali lebih besar dari kecepatan suara.

Hal demikian bisa juga menjadi ancaman non militer karena pemanfaatannya untuk keperluan selain perang seperti ideologi, politik, dan ekonomi. “Bertransformasi dari yang bentuknya besar menjadi beberapa mikromilimeter dengan ukuran semakin kecil, dan menjadi sistem yang juga dapat membahayakan,” kata Penny dalam program Podcast Defence’s Advocate yang disiarkan di kanal Youtube Kemhan RI.

Semakin cepat perkembangan teknologi, kata Penny, mungkin saja di masa mendatang akan terjadi perang dengan paradigma baru model hibrida (hybrid warfare). Perang hibrida jauh lebih kompleks karena model ini menggabungkan instrumen militer dan non militer secara tersinkronisasi pada kelemahan targetnya. “Walaupun tidak destruktif, tapi dalam jangka panjang itu mengganggu kedaulatan negara dan ini yang harus diantisipasi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pengelolaan pertahanan di Indonesia mengacu pada sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang ditetapkan berdasarkan Kebijakan Umum Pertahanan Negara 2020-2024 oleh Presiden. Kebijakan ini meliputi berbagai upaya membangun, memelihara, dan mengembangkan secara terpadu segenap komponen pertahanan. Melalui sistem pertahanan semesta, ancaman militer dan non militer termasuk yang beririsan dengan teknologi 4.0 bisa diantisipasi dengan matang oleh segenap komponen pertahanan.

Penny menambahkan, pihaknya terus mengoptimalkan pembangunan pertahanan melalui penguatan teknologi alat utama sistem pertahanan (alutsista), meskipun pandemi Covid-19 menjadi hambatan dari sisi prioritas anggaran. Kemhan telah melakukan upaya strategis di tengah kondisi pandemi untuk membangun kekuatan pertahanan, diantaranya revisi kebijakan Alpalhankam di masing-masing angkatan, pemetaan hakikat ancaman, dan optimalisasi alutsista sebelum pengadaan baru agar strategi pertahanan tetap bisa dijalankan.

Pengamat politik dan ekonomi internasional, Dina Prapto Raharja di kesempatan yang sama mengungkapkan sebenarnya banyak negara berusaha menghindar dari penggunaan senjata dalam menjaga kedaulatannya. Meski begitu, tidak sedikit juga negara ingin menunjukkan kecanggihan senjata yang bersifat less destruction tetapi mampu melumpuhkan. “Senjata itu investasi, dikembangkan bahkan dibuat makin canggih,” katanya.

Dina mendorong agar kedepannya Indonesia tidak hanya membeli senjata semata, melainkan mulai melakukan investasi pada teknologi dan sains. Kemandirian negara dalam produksi persenjataan canggih dan pengetahuan yang mumpuni akan membuat negara-negara lain gentar terhadap Indonesia. “Jadi kuncinya sebenarnya cuma satu, sains. Itu yang membuat negara lain sungkan pada suatu negara, jadi pertahanannya juga membaik,” ujarnya.(*)

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

14 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

24 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

30 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

30 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

39 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya