Gubernur Babel Apresiasi Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya

Kamis, 27 Mei 2021 11:14 WIB

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat peresmian yayasan yang berlangsung di Jalan Sudirman Air Merapin Sungailiat, Selasa (26/05/21).

INFO NASIONAL - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) mendukung sepenuhnya Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya dan Yayasan Pendaki Sehati yang bergerak di bidang sosial. Kedua Yayasan secara sukarela menangani para korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza) di Babel.

Hal itu di sampaikan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat peresmian yayasan yang berlangsung di Jalan Sudirman Air Merapin Sungailiat, Selasa 26 Mei 2021. "Saya dukung sepenuhnya kegiatan yayasan ini. Tidak semua orang bisa melakukannya karena perlu perhatian khusus. Kepada Dinas Sosial Provinsi dan instansi terkait lainnya, saya minta mendukung ini semua," ujar gubernur.

Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung kelancaran yayasan rehabilitasi ini, Gubernur Babel bersama instansi terkait, akan melakukan rapat bersama ketua yayasan dan anggotanya di Kantor Gubernur Babel.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya Pendaki Sehati Babel, Angga Saputra mengucapkan terimakasih kehadiran Gubernur Erzaldi yang telah mendukung aktivitas yayasan menangani korban penyalahgunaan Napza di Babel. Yayasan ini didirikan dikarenakan korban Napza di Babel cukup banyak.

"Sebelumnya saya bergerak di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Setelah saya mengetahui korban Napza di Babel cukup memprihatinkan, sebagai putra daerah saya terpanggil untuk melakukan ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya telah berdiri sejak 5 Oktober 2020 dan memulai programnya di awal 2021. "Sampai saat ini, yayasan telah menangani 50 orang korban Napza dari beberapa daerah, yakni Bekasi, Pekan Baru, Indramayu, dan Babel," kata Angga.

Angga bersyukur Gubernur Erzaldi mendukung kegiatan yayasan dengan memberikan bantuan bibit jahe merah dan peternakan domba untuk memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi korban Napza

Direktur Program Yayasan Moeliya Ronal mengatakan, Babel juga memiliki pasien disabilitas mental akibat penyalahgunaan Napza. Untuk itu, yayasan memiliki payung hukum untuk mendukung tujuan utamanya.

"Maksud dan tujuan yayasan ini adalah memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai perlindungan kepada penyandang disabilitas, sesuai tujuan yayasan, dan mengoptimalkan potensi daerah serta partisipasi masyarakat tentang kesehatan jiwa," ujarnya.

Sebanyak 15 persen dari 100 jiwa penduduk dunia menyandang disabilitas, dan 2 - 4 dari 100 orang mengalami disabilitas berat. Dan 50 persen individu dengan gangguan mental tersebut di pengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba. (*)

Berita terkait

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

9 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

11 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

12 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

13 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

34 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

34 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

34 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

35 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya