Menkes dan Kepala BPOM Tak Hadiri Raker DPR, Yahya Zaini: Kelihatannya Sengaja

Reporter

Friski Riana

Kamis, 20 Mei 2021 15:01 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Lukito kompak tak hadir dalam rapat kerja bersama Komisi Kesehatan DPR, Kamis, 20 Mei 2021.

Ketua Komisi Kesehatan DPR Felly Estelita Runtuwene membacakan surat permohonan izin keduanya. Menkes Budi Gunadi beralasan tidak dapat menghadiri rapat DPR karena bertepatan dengan pembahasan program kerja dan anggaran Kemenkes tahun anggaran 2022 yang bertempat di luar kota. Penny melalui suratnya juga beralasan sedang di luar kota untuk menghadiri pertemuan yang tidak bisa diwakilkan.

Absennya Budi Gunadi dan Penny pun mendapat protes dari sejumlah anggota Komisi Kesehatan. Salah satunya dari Yahya Zaini. "Kelihatannya memang ada kesengajaan ini dari Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM untuk tidak menghadiri rapat di Komisi IX," kata Yahya.

Yahya menilai, ketidakhadiran mereka dalam rapat dengan DPR bukan lah yang pertama kalinya. "Saya kira ini merupakan tradisi yang buruk sepanjang saya menjadi anggota DPR. Sebab kalau rapat memang ada alasan yang urgent, yang dapat diterima, itu masih bisa dialokasikan atau ditunda pada kesempatan yang lain," ujarnya.

Politikus Golkar itu mengusulkan agar pimpinan Komisi IX bersurat pada pimpinan DPR agar menyampaikan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa terjadi rapat yang tidak dihadiri menteri dan kepala BPOM dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Advertising
Advertising

"Dan ini juga kalau dikaji mendalam, kalau dilakukan secara lebih dari sekali, saya dapat kategorikan contempt of parliament. Penghinaan terhadap parlemen. Ini bisa dituntut secara hukum," kata dia.

DPR sebelumnya mengagendakan rapat kerja dengan Menteri Kesehatan, rapat dengar pendapat dengan Kepala BPOM, dan rapat dengar pendapat umum dengan Direktur Umum Bio Farma dan Ketua Komnas KIPI terkait program vaksinasi.

Setelah mendengar banyak masukan dari sejumlah anggota, Ketua Komisi Kesehatan DPR pun memutuskan melanjutkan rapat hanya dengan Bio Farma dan Komnas KIPI. "Jadi saya akan lanjutkan rapat ini untuk mendengarkan pemaparan dari Bio Farma dan KIPI. Setuju ya," katanya sambil mengetuk palu setelah anggota yang hadir menjawab setuju.

FRISKI RIANA

Baca: Mendagri: Kepala Daerah yang Pimpin Vaksinasi, Jangan Diserahkan Kadis Kesehatan

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya