Disdik Sulsel: Pembukaan Sekolah Tergantung Angka Kasus Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Rabu, 19 Mei 2021 07:24 WIB

Guru menyapa seorang murid sebelum memasuki lingkungan sekolah saat uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Hery Sumiharto menyampaikan pembukaan sekolah tatap muka di Sulawesi Selatan tetap mengacu pada angka kasus Covid-19, berdasarkan zona setiap daerah.

Hal ini dianggap sesuai dengan edaran Plt Gubernur Sulsel dan SK Menteri Pendidikan yang secara fleksibel membuka sekolah tatap muka atas gambaran kasus Covid-19.

"Pembukaan sekolah memang secara fleksibel, kita melihat keadaan bagaimana perkembangan kasus sekarang, apalagi pasca lebaran yang juga berpotensi kasus melonjak," ujar Hery di Makassar, Selasa,18 Mei 2021.

Hanya saja menurut Hery, keputusan pembukaan sekolah tatap muka harus berdasarkan keputusan pemerintah setempat, termasuk warga dan wilayahnya masuk zona aman atau tidak. Paling tidak dia sudah masuk zona kuning.

Persiapan sekolah tatap muka di Sulsel telah dipersiapkan oleh seluruh pihak sejak Januari lalu, mulai dari sarana, prasarana, sosialisasi hingga simulasi. Selain itu, ada juga hal-hal yang harus dimiliki oleh sekolah misalnya ada izin dari pemerintah setempat dan izin dari orangtua siswa.

Advertising
Advertising

Dinas Pendidikan Sulsel juga telah melakukan simulasi sekolah tatap muka di tiga sekolah yakni SMA 21, SMA 4 dan SMA 2. Pelaksanaannya dinilai aman dan berjalan efektif. Sekaligus belum ada terindikasi dari siswa maupun guru dari sekolah ini.

"Kebanyakan dari mereka sudah memberikan izin, kemudian kalau sarana juga alhamdulillah sudah memenuhi syarat," ujar dia.

Sementara bagi siswa yang tidak mendapat izin ke sekolah, Disdik Sulsel tetap mengupayakan agar mereka bisa melanjutkan sekolahnya, dengan opsi pembelajaran via zoom atau kunjungan langsung.

Selain itu, sekolah di daerah masing-masing merupakan kewenangan daerah, tetapi dalam membuka sekolah tetap harus dikomunikasikan dengan satgas Covid-19 dan pemerintah setempat.

Adapun beberapa kriteria atau syarat pembukaan sekolah tatap muka, yakni hanya 50 persen di kelas, diatur jadwalnya , tidak boleh berkerumun dan maksimal belajar dalam kelas hanya tiga jam.

"Harapan saya pada saat pembukaan semua sudah pahami kondisi dan tata cara new normal harus diketahui masyarakat sekolah supaya kita aman," ujarnya.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya