Muhadjir Ingatkan Antisipasi Arus Balik Lebaran bukan Hanya di DKI

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 16 Mei 2021 15:00 WIB

Menteri PMK Muhadjir Effendy memberikan kata sambutan pada Malam Syukuran dan Apresiasi Tim Kemanusiaan Pelepasan WNI dari Wuhan dengan Masyarakat Natuna di Gedung Sri Serindid, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020. Dalam acara tersebut sejumlah masyarakat Natuna menyampaikan permintaan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, memprediksi bahwa akhir pekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah bakal menjadi puncak arus balik lebaran warga yang sebelumnya nekat mudik. Meski begitu, ia mengatakan antisipasi arus balik seharusnya dilakukan bukan hanya di Ibukota Provinsi DKI Jakarta, tapi juga di beberapa pusat kota termasuk masing-masing ibukota provinsi.

"Ibukota bukan satu-satunya. Ini semua sudah kita hitung termasuk ibukota di setiap provinsi yang nanti juga akan menjadi tujuan arus balik. Ini sudah kita hitung betul, mudah-mudahan nanti perhitungan kita mendekati benar," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Ahad, 16 Mei 2021.

Muhadjir mengakui hal itu tidaklah mudah. Mobilitas orang bagaimanapun sulit untuk dipastikan. Meski begitu, ia mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan dan aparat kepolisian serta TNI, yang melakukan penyekatan dan penindakan ketika berangkat.
"Saya kira ini sangat berharga untuk dijadikan dasar kita membijaksanai menyambut kedatangan mereka arus balik ini," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan pelaksanaan kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini akan dievaluasi. Namun sejauh ini, ia menilai secara umum aturan tersebut telah berjalan cukup bagus.

"Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100 persen, tapi bukan berarti gagal sama sekali. Secara umum sudah bagus," kata dia.

Advertising
Advertising

Pemanfaatan data historis penanganan peniadaan mudik tahun lalu, pengetatan di jalur-jalur tikus, juga pengenalan modus operandi para pemudik nekat, ia sebut berhasil diantisipasi. Bahkan, ia menyebut, berdasarkan data kepolisian pada tahun ini jumlah pemudik berkisar 1 juta orang.

Jumlah pemudik ini berkurang signifikan dibandingkan tahun lalu itu mestinya menandakan aturan peniadaan mudik berjalan cukup efektif.

"Mudah-mudahan ini akan bisa lebih mengefektifkan untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru yang sudah berada di Singapura, Malaysia, Filipina, dan mudah-mudahan tidak sampai seperti yang terjadi di negara yang sangat parah," kata Muhadjir.

Baca: Larangan Mudik, Polri Telah Putar Balik 600 Ribu Kendaraan Pemudik

Berita terkait

Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

59 menit lalu

Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

Pengutamaan transportasi umum penting untuk menekan polusi udara Jakarta dan kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

4 hari lalu

BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

Hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada sore hari.

Baca Selengkapnya

5 Provinsi dengan Jumlah PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

5 hari lalu

5 Provinsi dengan Jumlah PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Tingginya angka PHK yang melanda beberapa provinsi di Indonesia pada tahun 2024 menjadi tantangan besar dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

6 hari lalu

Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

Walhi menilai gagasan para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta juga tidak diiringi dengan pemulihan kualitas air.

Baca Selengkapnya

Walhi: Ada 6 Isu Besar Lingkungan Jakarta yang Mendesak, Para Calon Gubernur Hanya Membahas Sebagian

7 hari lalu

Walhi: Ada 6 Isu Besar Lingkungan Jakarta yang Mendesak, Para Calon Gubernur Hanya Membahas Sebagian

Enam isu tersebut tidak semuanya dibahas oleh para calon yang berkompetisi dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Cerah dan Berawan, Hujan Ringan Siang Hari di Selatan dan Timur

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Cerah dan Berawan, Hujan Ringan Siang Hari di Selatan dan Timur

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

9 hari lalu

Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

Kondisi ini bahkan dinilai Ridwan Kamil berkaitan juga dengan akses lapangan pekerjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang dan Malam

11 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang dan Malam

Pada siang hari, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur berpotensi hujan ringan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Mendominasi Jakarta Siang Ini kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

12 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Mendominasi Jakarta Siang Ini kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Pada siang hari, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur berpotensi hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Muhadjir Mengusulkan Perubahan Usia Masuk SD Jadi 6 Tahun?

12 hari lalu

Apa Alasan Muhadjir Mengusulkan Perubahan Usia Masuk SD Jadi 6 Tahun?

Muhadjir menyebut saat ini institusi pendidikan di Indonesia sudah lebih merata, sehingga usia masuk sekolah dasar (SD) bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya