Dampingi 75 Pegawai KPK, Koalisi Sipil Akan Datangi Ombudsman Pekan Depan

Sabtu, 15 Mei 2021 06:15 WIB

Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, mengenakan topeng wajah Ketua KPK Firli Bahuri dalam aksi damai di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. Aksi ini digelar pasca pengumuman terdapat 75 orang pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat saat mengikuti tes wawasan kebangsaan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil yang mendampingi 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia pada Rabu pekan depan, 26 Mei 2021. Ketua Bidang Litigasi LBH Mu Pengurus Pusat Muhammadiyah, Gufroni, mengatakan, pertemuan itu akan membicarakan Surat Keputusan tentang hasil asesmen tes wawasan kebangsaan yang membebastugaskan 75 pegawai KPK.

"LBH PP bersama koalisi masyarakat sipil akan mendatangi kantor ORI untuk konsultasi terkait SK penonaktifan 75 pegawai tersebut," kata Gufroni kepada Tempo, Jumat malam, 14 Mei 2021.

Gufroni mengatakan LBH Mu PP Muhammadiyah juga akan mendampingi 75 pegawai KPK mempersiapkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, dia belum merinci sudah sejauh apa gugatan tersebut disiapkan dan kapan akan didaftarkan.

"Sebelum ke PTUN kami menyampaikan keberatan terlebih dulu ke Ketua KPK," kata Gufroni.

Anggota Ombudsman RI Robert Endi Jaweng mengatakan telah berkomunikasi dengan beberapa pegiat antikorupsi ihwal SK penonaktifan 75 pegawai KPK itu. Menurut dia, Ombudsman kini menunggu adanya aduan secara resmi.

Advertising
Advertising

"Saya sendiri akan konferensi pers soal KPK pekan depan," kata Endi Jaweng ketika dihubungi, Jumat, 14 Mei 2021.

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya mengeluarkan SK tentang hasil asesmen tes wawasan kebangsaan untuk alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN). SK itu sekaligus membebastugaskan 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Dalam daftar 75 nama tersebut, terdapat nama-nama penyelidik dan penyidik yang menangani kasus-kasus korupsi besar. Penyidik senior Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap ada dalam deretan nama-nama yang tak lolos itu.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

4 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

13 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

13 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

15 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

16 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

18 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 hari lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya