Cerita Suryopratomo, Dekat dengan Toriq Hadad karena Sepak Bola

Jumat, 14 Mei 2021 19:29 WIB

Kabar duka datang dari keluarga besar Tempo Media. Direktur PT Tempo Inti Media, Tbk. Toriq Hadad meninggal hari ini, Sabtu, 8 Mei 2021. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, menceritakan kedekatannya dengan Toriq Hadad, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk yang meninggal pada Sabtu, 8 Mei 2021. Suryopratomo mengaku mengenal dan dekat dengan Toriq sejak awal masuk Institut Pertanian Bogor pada 1979.

"Orang yang setiap kali dekat dengan saya baik di saat kuliah atau pun sedang istirahat, makan, jalan, atau main itu Toriq," kata pria yang akrab disapa Tommy ini dalam acara virtual "Mengenang Toriq Hadad: Dia yang Tak Melampaui Batas" di kanal Youtube Tempo, Jumat, 14 Mei 2021.

Tommy bercerita, ia dan Toriq masuk IPB dari tanpa melalui seleksi penerimaan, melainkan dipilih dari sekolah. Rektor IPB ketika itu, Andi Hakim Nasution, membuat pola pencarian mahasiswa ke sekolah-sekolah menengah atas (SMA).

Menurut Tommy, Toriq Hadad adalah sosok yang asyik, cepat akrab dengan orang lain, dan selalu berbicara apa adanya. Tommy dan Toriq juga sama-sama menggemari sepak bola sehingga kerap bermain bersama. Tommy berujar, ia dan Toriq kerap membicarakan sepak bola di waktu-waktu istirahat.

"Saya ingat Toriq itu asalnya dari Pasuruan dan dia bercerita bagaimana anak-anak Pasuruan itu sering bermimpi menjadi Risdianto (mantan pemain tim nasional Indonesia di era 1970-an)," kata Tommy yang kelahiran Bandung, Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Tommy mengatakan pembicaraannya dengan Toriq ihwal sepak bola sangat intens. Ia mengatakan topik soal sepak bola inilah yang membuat mereka berdua menjadi lebih akrab.

Tommy dan Toriq juga banyak menghabiskan waktu bermain sepak bola bersama. Tommy bercerita, lapangan bermain bola bersama sebenarnya berlokasi di sebelah kiri gedung IPB di Baranangsiang. Namun lantaran tanah lapang di lokasi itu tidak rata, mereka bermain di lapangan di depan kantor rektorat.

"Kami main di sana, tapi kemudian Pak Andi Hakim marah kemudian kami dikejar-kejar satpam kami bubar," kata Tommy.

Tommy melanjutkan, ia dan Toriq tak pernah bicara mimpi mereka menjadi wartawan. Ia pun mengaku kaget kaget ketika ternyata mereka sama-sama menjadi wartawan. Toriq Hadad menjadi wartawan Tempo, sedangkan Tommy mengawali karier di Kompas.

"Yang ndilalah membuat perjalanan kami makin dekat lagi, dia pernah liputan olahraga, saya juga delapan tahun sebagai wartawan olahraga," ujarnya.

Tommy mendapat kabar Toriq jatuh sakit dari mantan Pemimpin Redaksi Tempo Wahyu Muryadi. Biasanya, kata Tommy, Toriq masih merespons obrolan di grup Whatsapp mereka meskipun sakit.

"Tapi kali ini sama sekali tidak memberikan respons apa pun (di grup Whatsapp), jadi memang kondisinya agak parah dan ternyata dia telah mendahului kita," kata Suryopratomo.

Baca juga: Direktur Utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad Meninggal


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

2 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

6 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

8 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

21 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Bogor Menjadi Kota Petir Versi Guinnes World Records

31 hari lalu

Ternyata Ini Alasan Bogor Menjadi Kota Petir Versi Guinnes World Records

Bogor tak hanya memiliki curah hujan yang tinggi. Frekuensi aktivitas petirnyaj juga sangat tinggi dalam setahun, bahkan memecahkan rekor dunia.

Baca Selengkapnya