Siapapun Capres 2024, PAN Cari Cara Raih Efek Ekor Jas

Sabtu, 8 Mei 2021 21:32 WIB

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan) memotong tumpeng disaksikan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa (kiri), Ketua Dewan Kehormatan PAN Sutrisno Bachir (kedua kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) saat acara HUT ke-22 PAN, di DPP PAN, Jakarta, Ahad, 23 Agustus 2020. ANTARA/Galih Pradipta.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau PAN, Eddy Soeparno, mengatakan partainya ingin mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect dari siapa pun calon presiden atau Capres 2024. Di satu sisi Eddy mengakui, berkaca dari Pilpres 2019, efek ekor jas hanya dirasakan oleh partai-partai yang kadernya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

"Coattail effect yang tahun 2019 itu selalu menjadi kata yang sangat populer, itu akan terasa bagi partai yang mampu mengusung kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden," kata Eddy dalam webinar, Sabtu, 8 Mei 2021.

Menurut Eddy, PAN pun mendapatkan efek elektoral ini ketika mengusung kadernya, Amien Rais pada Pilpres 2004 dan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Untuk Pilpres 2024, kata Eddy, PAN tak menutup kemungkinan mengusung kader internal agar efek ekor jas ini kembali terulang.

Namun di sisi lain, Eddy mengatakan PAN akan realistis dan melihat hasil survei. Ia berujar, dalam sejumlah sigi beberapa bulan belakangan, sudah jelas siapa saja yang konsisten bertengger dalam tiga posisi teratas calon presiden. Yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat ini pun memprediksi calon presiden 2024 tak akan jauh-jauh dari nama-nama yang kini beredar. Ia meragukan bakal ada calon lain yang tiba-tiba muncul dalam tiga tahun mendatang.

Advertising
Advertising

"Kans-nya relatif agak kecil kecuali memang ada kejadian luar biasa sehingga seorang tokoh kemudian muncul dan menjadi sangat dominan mengungguli semua pihak yang ada," ujarnya.

Eddy mengatakan PAN akan tetap menyiapkan kader terbaiknya untuk Capres 2024. Kendati begitu, partai berlambang matahari terbit ini akan mencari cara menangguk efek ekor jas terlepas dari siapa pun calon yang bakal diusung sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. "Apakah itu kader sendiri, apakah itu pihak lain, apakah itu kader partai lain, tapi efek elektoral itu harus terasa bagi PAN," kata Eddy.

Baca: Unggul di Survei LP3ES, Prabowo Diminta Internal Gerindra Maju Capres 2024

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

5 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

3 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya