LBH Sebut 200 Mahasiswa yang Ditangkap saat Aksi May Day Sudah Dibebaskan

Minggu, 2 Mei 2021 15:01 WIB

Sejumlah mahasiswa bersama buruh menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mencabut Omnibus Law dan memberlakukan upah minimum sektoral (UMSK) 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mengatakan mahasiswa yang ditangkap oleh polisi saat mengikuti aksi Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2021 di Jakarta sudah dibebaskan.

“Sudah dibebaskan, sekitar 200 orang,” kata pengacara LBH Jakarta, Saleh Al Ghifari saat dihubungi, Ahad, 2 April 2021.

Lebih dari 300 peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day 2021, ditangkap oleh polisi pada Sabtu, 1 Mei 2021. Kebanyakan mereka yang ditangkap adalah mahasiswa.

"Polisi yang menangkapi peserta tidak menjelaskan alasan apapun. Bahkan polisi yang berada di lapangan mengatakan mahasiswa tidak boleh ikut aksi, cuma buruh yang boleh," kata Teo Reffelsen, Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD), saat dikonfirmasi Tempo.

Teo mengatakan massa aksi langsung diangkut secara paksa dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Ia menyebut beberapa massa aksi nampak mengalami luka-luka. "Yang jelas tindakan penangkapan sewenang-wenang yang melanggar hukum seperti ini sudah terjadi berulang kali dilakukan polisi," kata Teo.

Advertising
Advertising

Penangkapan ini terjadi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Pusat aksi, memang sejak awal dilakukan di sana dan dekat Mahkamah Konstitusi (MK). Selain mahasiswa, Teo menyebut polisi juga nampak 16 orang asal Papua, saat akan bergabung ke tempat aksi.

Teo mengatakan tim advokasi telah berada di Polda Metro Jaya sejak pukul 13.00 WIB. Hingga saat ini ia mengatakan kebanyakan peserta aksi yang ditangkap sudah mulai dibebaskan.

"Sekarang kami lagi memastikan apakah ada yang masih ditahan atau sudah di bebaskan semua," kata Teo.

Aksi Hari Buruh atau May Day 2021 dilakukan oleh elemen buruh dan mahasiswa. Aksi mengusung dua isu utama. Selain penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja, mereka juga mempertanyakan mengenai upah sektoral dan tunjangan hari raya (THR).

Baca juga: Polisi Sebut Tidak Ada Penangkapan Mahasiswa saat Aksi May Day, Hanya Diamankan

Berita terkait

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

8 menit lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 jam lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

4 jam lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

13 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

13 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

14 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

15 jam lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya