Kemungkinan Revisi UU ITE Masuk Prolegnas 2021, Menkominfo: Tergantung DPR

Sabtu, 1 Mei 2021 13:45 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate belum memastikan revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE akan diusulkan masuk menjadi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021. Johnny mengatakan hal ini bergantung pada proses politik di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Itu harus dibicarakan dengan DPR, meskipun revisi minor tetapi proses pembuatan UU itu harus dilakukan, mulai dari naskah akademik, semua tahapan itu harus dilakukan," kata Johnny ketika ditemui Tempo di bilangan Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 30 April 2021.

Revisi UU ITE saat ini belum masuk dalam Program Legislasi Nasional prioritas 2021 yang ditetapkan pada Maret lalu. Namun pada pertengahan tahun, DPR dan pemerintah biasanya melakukan review untuk melihat kembali RUU-RUU yang akan dikebut penyelesaiannya atau ditunda. Saat review tersebut berlangsung, usulan RUU baru dimungkinkan untuk masuk dalam Prolegnas 2021.

Saat ditanya apakah pemerintah akan mengajukan revisi UU ITE, Johnny berulang kali menegaskan hal itu bergantung hasil pembicaraan dengan DPR. Ia mengatakan perlu juga memperhatikan padatnya agenda DPR dan daftar Prolegnas yang cukup banyak.

Adapun Kominfo sendiri, kata dia, saat ini fokus menyelesaikan Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi bersama Komisi I DPR. "Ada banyak UU, termasuk dari Kominfo kan saat ini sedang dalam proses UU PDP yang sangat urgent untuk perlindungan data pribadi masyarakat kita," ujar Johnny.

Advertising
Advertising

Johnny juga menanggapi banyaknya pertanyaan publik ihwal political will pemerintah merevisi UU ITE. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu pembicaraan pemerintah dan DPR. Menurut Johnny, saat ini belum dapat dipastikan siapa yang akan menjadi pengusul revisi UU ITE.

"Nanti kita lihat yang jadi inisiator siapa, makanya jangan mendahului, apakah itu inisiatif pemerintah atau inisiatif DPR, proses itu harus kita ikuti dengan baik," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini.

Menurut Johnny, pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Menkominfo akan bicara terlebih dulu dengan pimpinan DPR dana alat kelengkapan Dewan yang bersangkutan untuk membicarakan revisi UU ITE tersebut.

Adapun revisi UU ITE disebutnya akan berlangsung dalam beberapa tahap. Pertama, revisi secara terbatas secara semantik. Revisi terbatas ini juga mencakup sinkronisasi dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang ada saat ini.

Selanjutnya, kata Johnny, hasil revisi UU ITE ini juga akan diacu dalam pembahasan RKUHP yang tengah berlangsung di Komisi III DPR. "Saat revisi UU KUHP nanti pasal-pasal yang relevan akan di-address sehingga tidak duplikasi, biasanya dengan memuat pasal peralihan di UU yang terakhir," ujar dia.

Di sisi lain, pemerintah dan DPR sebenarnya menargetkan RKUHP masuk dalam Prolegnas tahun ini. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebelumnya mengatakan pemerintah akan mengajukan RKUHP agar masuk dalam Prolegnas 2021 melalui review daftar prolegnas pertengahan tahun nanti.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Kronologi UU ITE Hingga Munculnya Wacana Revisi UU ITE, Mau Tahu?

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

4 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya