Kritik Penetapan KKB Teroris, PGI Minta Pemerintah Fokus Solusi Damai di Papua

Sabtu, 1 Mei 2021 11:17 WIB

Ilustrasi teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta pemerintah berhati-hati dengan keputusan menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai kelompok teroris. PGI mengkhawatirkan pelabelan itu berdampak pada psikososial masyarakat Papua dan warga Papua yang berada di perantauan.

"PGI meminta negara lebih hati-hati mengenai keputusan tersebut. Pendekatan kekerasan dan security approach yang digunakan selama ini terbukti tidak menyelesaikan masalah Papua, selain hanya makin menimbulkan kebencian di kalangan rakyat," kata pejabat Humas PGI Philip Situmorang dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Mei 2021.

Philip mengatakan, PGI meminta pemerintah fokus kepada agar masalah Papua dengan pendekatan humanis dan kultural menuju Papua Tanah Damai. Ia mengingatkan sudah banyak hasil kajian yang menunjukkan upaya menuju hal ini, misalnya "Road Map Papua" yang dikeluarkan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia sebagai hasil studi dan kajian komprehensif bertahun-tahun.

Dalam hasil kajian LIPI itu, setidaknya ada empat isu yang menjadi sumber konflik Papua. Yakni masalah marjinalisasi dan efek diskriminatif terhadap orang asli Papua sejak 1970; kegagalan pembangunan terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat; kontradiksi sejarah dan konstruksi identitas politik antara Papua dan Jakarta; dan pertanggungjawaban atas kekerasan negara di masa lalu terhadap warga Papua.

PGI menilai penyelesaian masalah Papua dengan solusi damai jauh lebih bijaksana, ketimbang menambah rumit upaya damai yang selama ini terus disuarakan gereja-gereja di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Pemerintah harus tetap optimis bahwa jalan admai bagi Papua itu langkah yang benar dan tepat seperti pengalaman yang sukses di Aceh," ujar Philip.

Selain itu, Philip melanjutkan, pemerintah juga harus mengevaluasi secara menyeluruh meningkatnya eskalasi kekerasan di Pegunungan Tengah Papua akhir-akhir ini. Eskalasi kekerasan terjadi di Kabupaten Nduga sejak akhir 2018, juga di Kabupaten Intan Jaya pada akhir 2020, dan kini di Kabupaten Puncak.

Peran pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di daerah, kata Philip, perlu ditingkatkan secara signifikan untuk memediasi dan mengakhiri kekerasan di Pegunungan Tengah Papua.

Philip berujar, hasil evaluasi itu dapat dijadikan dasar untuk membuat keputusan baru yang lebih manusiawi bagi masyarakat Papua. Wibawa negara pun disebutnya akan lebih dihormati karena bijak menyikapi situasi.

PGI juga meminta pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap ribuan warga di pengungsian yang terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka akibat operasi militer di Nduga, Intan Jaya, dan Puncak Papua.

Operasi militer digelar di Kabupaten Puncak dalam beberapa hari ini menyusul tertembaknya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau yang disebut KKB oleh pemerintah. Dipicu insiden ini, pemerintah menetapkan KKB sebagai kelompok teroris.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: KontraS Beberkan Implikasi Buruk Pelabelan Teroris pada KKB Papua

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

5 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

6 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

9 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

10 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

10 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya