482 Ribu Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 30 April 2021 14:16 WIB

Seorang anggota staf memeriksa kemasan vaksin COVID-19 di dalam Institut Produk Biologi Beijing dari China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm, selama kunjungan di Beijing, Cina Februari 26, 2021. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 482.400 dosis Vaksin Covid-19 asal Cina, Sinopharm, tiba di Indonesia pada Jumat siang, 30 April 2021, pukul 13.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ini merupakan pertama kalinya vaksin itu tiba di Tanah Air.

Kedatangan Sinopharm ini masuk ke dalam fase kesepuluh masuknya vaksin ke Indonesia. Dalam fase tersebut, selain Sinopharm, ada juga enam juta dosis Vaksin Sinovac yang datang dalam bentuk bahan baku.

"Dengan kedatangan vaksin tahap kesepuluh ini, maka kita sudah menerima sejumlah 65.500.000 dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dari Sinovac, dan 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau finish product dari Sinovac, Sinopharm, dan COVAX GAVI Facility AstraZeneca," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, yang ada di lokasi.

Sinopharm merupakan vaksin yang didapat dari China National Pharmaceutical Corporation. Hari ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) dari vaksin tersebut.

Berbeda dengan Sinovac yang didistribusikan oleh Bio Farma, Vaksin Sinopharm akan didistribusikan oleh Kimia Farma. Rencananya, vaksin ini akan digunakan sebagai bagian dari Vaksin Gotong Royong alias vaksin mandiri yang ditujukan bagi pegawai swasta.

Advertising
Advertising

Johnny Plate mengatakan kedatangan vaksin hari ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri. Terlebih di tengah situasi di mana negara-negara sedang berlomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksinasi nasional diharapkan dapat membuat Indonesia mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity. Terlebih saat ini, Plate mengatakan terdapat beberapa negara yang sedang menghadapi gelombang kedua dan bahkan gelombang ketiga penularan Covid-19 yang mengakibatkan kembali terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19.

"Untuk itu kita harus sama-sama berupaya agar kejadian tersebut tak terjadi di Indonesia," kata Johnny Plate.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

47 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Carina Joe, Rich Brian, NIKI, Voice of Baceprot Saat Debat Capres 2024

9 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sebut Carina Joe, Rich Brian, NIKI, Voice of Baceprot Saat Debat Capres 2024

Ganjar Pranowo ungkap kata viralisme dalam teknologi digital pada debat capres lalu, dan sebut Carina Joe, Rich Brian, Niki, Voice of Baceprot.

Baca Selengkapnya