Dukungan Lintas Sektor untuk Investasi Perikanan Berkelanjutan

Jumat, 30 April 2021 09:57 WIB

Diskusi online bertajuk "Genjot Investasi Lewat WPP dengan Pendekatan Multi-Sektor Perikanan dan Kelautan" yang didukung oleh UNDP Indonesia dan Kementerian PPN/BAPPENASĀ melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (28/4)

INFO NASIONAL-Investasi di sektor perikanan tangkap harus mempertimbangkan kondisi sumber daya alam, lingkungan dan keadaan social masyarakat.Secara prinsip juga harus dilihat sumber daya ikan yang tersedia.Demikian dikatakan Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Ridwan Mulyana, dalam diskusi online bertema Genjot Investasi LewatWilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dengan Pendekatan Multi-Sektor Perikanan dan Kelautan, Rabu, 28 April 2021.

“Jadi investasinya berbasis karakteristik WPP.Sumber daya ikan di masing-masing wilayah perikananberbeda-beda.Misalnya di Kawasan laut Arafura, potensinya sangat luar biasa, sebesar 2,6juta ton, namun produksinya masih rendah,” kata Ridwan.

Menurut Ridwan, dilihat dari sisi investasi, kondisi ini bisa menjadi peluang.“Namun kita juga harus hati-hati karena ada juga jenis-jenis ikan yang tidak boleh lagi ditangkap karena sudah over fishing,”uja rRidwan dalam diskusi yang diselenggarakan proyek Global Marine Commodities dari Kementerian PPN/BAPPENAS dan UNDP Indonesia ini.

Untuk mendorong investasi di bidang perikanan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah memfasilitasi sejumlah perusahaan yang mengalami permasalahan.

Menurut KetuaAsosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia (AP2HI) Janti Juari, diperlukan terbentuknya Komite Pengelolaan Bersama Perikanan (KPBP) di tingkat provinsi. “Semua elemen, baik itu pemerintah daerah, nelayan, akademisi, stakeholder lainnya, termasuk PemerintahPusat, duduk bersama di KPBP untuk membahas semua isu di bidang perikanan dan bagaimana mengimplementasikan ketentuan-ketentuan yang sudah disusun di dalam kebijakan) WPP,” katanya.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan banyak peran yang bisa dimainkan KPBP, seperti meningkatkan konektivitas antar pemangku kepentingan, memberikan kepastian berusaha dengan komunikasi yang lebih baik antar stakeholders, membuat keselarasan rencana aksi nasiona ldan daerah, dan lain-lain. “Ini(menuju) sustainable investment d bidang perikanan,” kata Janti dalam diskusi yang ditayangkan di kanal Youtube Tempotdotco, facebook Tempo Media dan saluran TV Tempo di 813 UHF.

Pentingnya sustainable investment di sektor perikanan juga menjadi perhatian Kepala Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor, Dr Yonvitner. Menurutnya, berbicara perikanan untuk saat ini saja, tetapi juga untuk masa depan. “Apalagi stok ikan kita sebenarnya terbatas, sekitar 12, 5 juta ton. Jangan sampai kita (terus) memberikan ijin dan tidak pernah mengukur apakah para pengusaha tersebut mendapatkan ikan atau tidak,”ujarnya

Karena stok terbatas, kata Yonvitner, pembicaraan kebijakan perikanan memasuki relung perikanan presisi. “Dengan demikian ruang tangkap, data stok, area budidaya, jumlah nelayan dan status ekosistem terpetakan dengan angka yang jelas,” katanya dalam diskusi yang dipandu wartawan Tempo, DheayuJihan.

Beberapa poin yang disebut Yonvitner juga telah menjadi perhatian Kementerian PPN/BAPPENAS dalam pengelolaan investasi berbasis WPP Multi-Sektor. “Terkait investasi, risiko dan pembagian manfaat, itu mencakup tekanan terhadap stok sumberdaya, degradasi ekositem dan pemerataan manfaat ekonomi.Ini sudah kita perhitungkan,” kata Direktur Kelautan dan Perikanan, Kementerian PPN/BAPPENAS, Dr Sri Jayanti JS MPM.

Menurut Sri, rencana tata ruang terintegrasi juga sudah terpetakan, termasuk alokas iruang yang menjadi wewenang pemerintah daerah dan wewenang Pemerintah Pusat. “Jaminan bagi pelaku usaha juga.Bahkan kita bicara potensi stok lestari yang harus diketahui secara akurat, alokasi ruang budidaya yang layak, termasuk dukungan lintas sector bagi industri,” katanya. (*)

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

14 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

44 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

44 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

44 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

45 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

58 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya