Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Vaksinasi Astrazeneca terhadap 100 kyai muda NU tersebut sebagai bentuk upaya untuk menangani pandemi COVID-19 sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Astrazeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Moch Asim
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca akan tiba nanti malam. Vaksin AstraZeneca yang akan tiba di Indonesia ini menggunakan skema multilateral COVAX Facility/GAVI.
"Jadi rencananya akan datang nanti malam 3,8 juta vaksin dari AstraZeneca dalam skema GAVI," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers daring, Senin, 26 April 2021.
Selanjutnya, Mei mendatang akan tiba lagi 2X3,8 juta dosis vaksin dari AstraZeneca. Total, akan ada sebanyak 11,7 juta vaksin AstraZeneca yang akan didatangkan ke Indonesia sebagai hasil kerja sama multilateral dengan COVAX.
Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tiba pada 8 Maret lalu telah habis digunakan pada penyuntikan dosis pertama. Kemenkes mendistribusikan vaksin AstraZeneca itu ke tujuh provinsi. Sebanyak 3,8 juta vaksin AstraZeneca yang tiba malam nanti, akan digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.