Begini Kronologi KRI Nanggala-402 Ditemukan Kapal MV Swift Milik Singapura

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 26 April 2021 07:10 WIB

Tayangan video badan kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam dalam jumpa pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Bali, Ahad, 25 April 2021. Badan kapal selam ditemukan di kedalaman 839 meter dalam keadaan patah terbagi tiga. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - KRI Nanggala-402 akhirnya berhasil ditemukan pada Ahad, 25 April 2021. Kapal selam milik TNI Angkatan Laut tersebut ditemukan terbelah menjadi tiga bagian oleh remote operated vehicle (ROV) milik kapal MV Swift Rescue, yang merupakan bantuan dari pemerintah Singapura.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, mengatakan Penemuan ini bermula dari langkah KRI Rigel yang menggunakan multibeam echo sounder di sekitar lokasi pencarian pada kedalaman 800 meter pada pukul 01.00 WITA. Saat itu, KRI Rigel menemukan kontak bawah air di sekitar situ.

"Karena peralatan KRI Rigel yang ROV-nya hanya mampu (di kedalaman) 800 meter, maka diserahkan pada MV Swift Rescue," kata Yudo dalam konferensi pers, Ahad, 25 April 2021.

Pukul 07.37 WITA MV Swift Rescue menurunkan ROV mereka dan menindaklanjuti kontak bawah air laut yang tadi diberikan oleh KRI Rigel. Di sana lah kemudian MV Swift Rescue menemukan badan KRI Nanggala yang telah terbelah.

"Pada 09.00 WITA, ROV mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 46' 56" Selatan, dan 114 derajat 51' 20" Timur, tempat jatuhnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di Selatan, pada kedalaman 838 meter," kata Yudo.

Advertising
Advertising

Dari sekitar lokasi ditemukan sejumlah barang yang diduga merupakan bagian dari KRI Rigel, seperti kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tengah, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang sama.

Pencarian terhadap KRI Nanggala telah dilaksanakan sejak Rabu, 21 April 2021, saat kapal selam tersebut dinyatakan submiss alias hilang kontak. Bantuan armada dari negara sahabat seperti Singapura hingga Malaysia pun berdatangan untuk ikut mencari Nanggala-402.

Namun pada Sabtu, tim pencari menyatakan bahwa status KRI Nanggala-402 tak lagi hilang, tapi telah dipastikan tenggelam alias subsunk. Hal ini didasari pada temuan sejumlah benda mengapung hingga bahan bakar, yang diyakini berasal dari kapal selam tersebut.

Baca: KSAL Yakin Tenggelamnya KRI Nanggala Bukan Karena Human Error

Berita terkait

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

6 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

9 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

9 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

10 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

10 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

11 hari lalu

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya