Pencarian KRI Nanggala-402, Kapal Negara Tetangga Diharapkan Tiba Hari Ini

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 23 April 2021 13:06 WIB

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad saat memberikan keterangan pers, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 10 Maret 2021. ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes TNI terus mencari kapal selam KRI KRI Nanggala-402, yang hilang kontak di perairan Utara Bali, sejak Rabu dini hari, 21 April 2021 lalu. Hari ini, ditargetkan sejumlah kapal bantuan dari negara tetangga akan tiba dan ikut melakukan pencarian.

"Ada MV Swift (dari Singapura), harapan kita mudah-mudahan sore atau malam tiba, kemudian Mega Bakti (dari Malaysia) dalam perjalanan, Ballarat dari Australia, kemudian (HMAS) Sirius Australia, dan satu kapal India, dan kita harapkan pesawat Poseidon bisa juga segera merapat," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Achmad Riad, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat, 23 April 2021.

Riad mengatakan semua kapal bantuan itu akan mendapat izin masuk secepat mungkin. Hal ini, diurus langsung oleh Asisten Intelijen. Riad mengatakan instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menerima semua bantuan yang ada, benar-benar ditanggapi serius oleh semua pihak.

"Prosesnya akan dilakukan Asintel, baik Asintel Panglima TNI maupun Asintel KSAL. Kemarin saya juga bicara dengan Asintel semua proses dipercepat karena kita juga, waktu yang harus kita kejar," kata Riad.

Pencarian KRI Nanggala-402 ini memang berkejaran dengan waktu. Kemarin, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, mengatakan bahwa kapal selam yang hilang itu memiliki cadangan oksigen yang hanya bisa bertahan selama 72 jam saja. Artinya, oksigen bisa bertahan selama 3 hari saja bagi 53 kru di dalamnya, sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu dini hari, 21 April 2021.

Pencarian yang dilakukan oleh armada nasional pun terus digenjot. Jumlah KRI yang ikut turun mencapai 21 unit. Termasuk di antaranya KRI Rigel yang dapat memantau bawah laut. Namun saat ini, KRI Rigel juga masih dalam perjalanan menuju titik pencarian.

Baca: Cari KRI Nanggala-402, Basarnas Datangkan Alat Deteksi Benda Bawah Laut

Berita terkait

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

11 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

15 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

15 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

7 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

7 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya