Pengamat Sebut MoU Penelitian Dendritik Bukti Kuatnya Posisi Politik Terawan

Rabu, 21 April 2021 10:10 WIB

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021. Dalam rapat tersebut, Terawan memberikan paparan terkait vaksin Nusantara yang ia gagas sebagai vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Nota kesepakatan antara Menteri Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat soal penelitian sel dendritik disebut menjadi bukti kuatnya dukungan politik bagi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pengamat politik Universitas Al Azar Ujang Komarudin menilai kesepakatan tersebut menjadi win-win dalam persoalan vaksin Nusantara.

"Beking Terawan tentu kuat dan tak bisa dianggap sebelah mata. Faktanya kasus vaksin tersebut bisa diselesaikan dengan MoU," kata Ujang Komarudin kepada Tempo, Selasa malam, 20 April 2021.

Ujang mengatakan pengaruh Terawan secara politik masih besar kendati tak lagi menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Ia menyebut mantan Direktur Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto itu memiliki relasi dengan banyak tokoh besar di Tanah Air.

"Relasi dan pasien dia bukan hanya dari para pejabat, tetapi juga para pengusaha kakap," kata Ujang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyampaikan hal senada ihwal kuatnya dukungan politik Terawan. Buktinya, kata dia, polemik vaksin Nusantara menjadi bak debat politik, padahal mestinya hitam-putih dari tinjauan medis.

Advertising
Advertising

"Dukungan terhadap Terawan menguat. Hebatnya didukung para politisi," kata Adi secara terpisah.

Terawan menginisiasi penelitian vaksin Covid-19 dengan platform sel dendritik--komponen sel darah yang mengandung sistem imun, yang belakangan disebut vaksin Nusantara. Dinilai tak transparan sejak awal dan mendapat sejumlah catatan dari BPOM, tim peneliti vaksin Nusantara tetap menggelar uji klinis tahap II di RSPAD Gatot Subroto.

Tim peneliti bahkan mulai mengambil sampel darah para relawan dan menyuntikkannya kembali ke tubuh mereka. Relawan uji klinis tersebut sebagian besar adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan sejumlah tokoh nasional yang diduga pernah menjadi pasien "cuci otak" Terawan.

Metode cuci otak Terawan yang berasal dari disertasinya itu juga dipergunjingkan. Sejumlah dokter menganggap disertasi yang juga membahas intra-arterial heparin flushing (IAHF) alias cuci otak itu tak memenuhi syarat klinis sebagai metode penyembuhan stroke. Namun, banyak politikus dan pejabat yang tetap datang ke Terawan untuk mendapat pengobatan tersebut.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Menteri Muhadjir Bilang BPOM Tak Lagi Awasi Penelitian Sel Dendritik

Berita terkait

Prabowo Tunjuk Terawan jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, IDI: Prerogatif Presiden

11 hari lalu

Prabowo Tunjuk Terawan jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, IDI: Prerogatif Presiden

Presiden Prabowo telah melantik Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden di Bidang Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didominasi Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Rekam Jejak 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo

12 hari lalu

Didominasi Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Rekam Jejak 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Empat dari tujuh Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto adalah purnawirawan jenderal TNI.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Ini Sederet Kontroversi Terawan

12 hari lalu

Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Ini Sederet Kontroversi Terawan

Baik sebelum atau selama menjabat Menteri Kesehatan, Terawan tak luput dari sejumlah kontroversi.

Baca Selengkapnya

4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

13 hari lalu

4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Prabowo mengangkat tujuh Penasihat Khusus Presiden. Empat di antaranya adalah Jenderal Purnawirawan TNI. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

13 hari lalu

Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

Terawan Agus Putranto ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

11 Agustus 2024

Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

Pakar menjelaskan segala sesuatu terkait pengembangan vaksin kanker payudara dan kendala yang paling umum dialami.

Baca Selengkapnya

Uji Klinis Calon Vaksin Malaria di Indonesia Libatkan 345 Anggota TNI yang Dikirim ke Papua

6 Agustus 2024

Uji Klinis Calon Vaksin Malaria di Indonesia Libatkan 345 Anggota TNI yang Dikirim ke Papua

Uji vaksin malaria pertama yang pernah dilakukan di Indonesia dan pertama di Asia-Pasifik dalam 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

7 Februari 2024

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

Terawan Agus Putranto ikut menghadiri debat capres di kubu Prabowo, selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, sampai Zulhas

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

5 Februari 2024

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

5 Februari 2024

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir pada Ahad malam lalu. Ia mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya