Ribuan Guru Bantu Terancam Tak Diangkat

Reporter

Editor

Selasa, 11 November 2008 20:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Giri Suryatmana menyatakan guru bantu yang belum masuk ke pusat data Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.

Giri mengungkapkan, pada 2005 lalu, guru bantu yang terdata di Departemen Pendidikan Nasional hanya 250 ribuan orang, "Namun pada 2008 jumlahnya telah mencapai 261.741," katanya kepada Tempo, Selasa (11/11).

Hingga saat ini, tercatat ada 9.822 guru bantu yang belum masuk ke data pusat BKN. Giri menduga guru-guru tersebut masuk tanpa melalui proses perekrutan nasional. "Ada guru bantu yang meninggal, pindah kerja atau berhenti, posisinya digantikan begitu saja oleh pemerintah daerah sehingga datanya tidak ada," kata dia.

Guru bantu yang tak terdata tersebut, ia melanjutkan, tidak bisa diangkat karena tidak termasuk tenaga honorer yang memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebelum tahun 2004.

Sesuai peraturan pemerintah no. 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon PNS semua tenaga honorer, termasuk guru bantu yang telah didata akan diangkat menjadi CPNS sampai 2009. Namun pengangkatan ini dibatasi untuk tenaga honorer yang memiliki SK pengangkatan sebelum tahun 2004.

Selain itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Ramli Effendi Idris Naibaho menambahkan, tenaga honorer yang akan diangkat harus memperlihatkan ijazah, surat keterangan gaji yang dibayar melalui APBN/APBD. "SK pengangkatan sebelum tahun 2004 yang dimiliki harus ditandatangani oleh sekretaris daerah/pejabat yang setara/pejabat yang ditugaskan yang menjabat saat itu," katanya.

Jika telah masuk pusat data dan memenuhi persyaratan, Ramli menegaskan, tenaga honorer pasti diangkat. Dari 920.702 orang tenaga honorer yang terdaftar, ia menjelaskan, 351.505 orang (38 persen) merupakan tenaga honorer pendidik, 76.069 orang (8 persen) merupakan tenaga honorer kesehatan, 7.533 orang (1 persen) merupakan tenaga honorer penyuluh, 208.984 orang 23 persen) merupakan tenaga honorer teknis, dan 276.611 orang (30 persen) merupakan tenaga honorer administrasi.

Reh Atemalem Susanti

Berita terkait

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

2 hari lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

4 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

5 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

5 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

25 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

44 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

48 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

55 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

15 Maret 2024

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya