Kilas Nasional: Dukungan Pakar ke BPOM dan Ibu Kota Baru Berkonsep Smart City

Reporter

Tempo.co

Minggu, 18 April 2021 06:42 WIB

Kepala Badan POM Penny K. Lukito memberikan keterangan penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Vaksin COVID-19 di Kantor Badan POM, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Badan POM mengeluarkan penerbitan EUA untuk vaksin Coronavac yang diproduksi oleh Sinovac Biotech dengan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen berdasarkan dari hasil uji klinik di Bandung. ANTARA/HO/Humas BPOM

TEMPO.CO, Jakarta - Kanal Nasional Tempo.co merangkum dua berita yang menjadi perhatian pembaca di akhir pekan ini. Pertama soal dukungan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di tengah polemik proses pembuatan vaksin Nusantara.

Berikutnya tentang Presiden Jokowi yang ingin ibu kota baru berkonsep smart city dan bisa menjadi rujukan bagi negara-negara dunia. Berikut rangkumannya.

Pakar dan Tokoh Nasional Dukung BPOM

Sejumlah tokoh nasional menyatakan dukungan terhadap BPOM. "Kami yang nama-namanya tercantum di bawah ini bersikap pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur disiplin dan integritas ilmiah," kata Anggota Transparency International Indonesia (TII) Natalia Soebagjo dalam pernyataannya, Sabtu, 17 April 2021.

Natalia meminta semua pihak untuk membiarkan BPOM bekerja dengan tenang bersama tim pakarnya. Ia percaya pada integritas ilmu dan independensi lembaga tersebut. Selama ini, kata Natalia, BPOM telah mengabdi menjaga kesehatan masyarakat.

Advertising
Advertising

"Mereka yang bekerja di BPOM membuktikan diri sebagai patriot tanpa banyak retorika, teguh menghadapi tekanan. Kami warga republik berdiri bersama mereka," katanya.

Natalia dan sejumlah tokoh nasional menegaskan bahwa mereka menghargai setiap penelitian dan pengembangan vaksin maupun obat sebagai ikhtiar melawan pandemi. "Namun tentu tetap mengindahkan asas ilmiah," ujarnya.

Sejumlah tokoh yang menghadiri pernyataan dukungan kepada BPOM, di antaranya ada komisioner KPK 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Direktur RSCM Akmal Taher, Profesor Mikrobiologi UI Pratiwi Sudarmono, praktisi pendidikan Henny Supolo.

Lalu ada epidemiolog UI Pandu Riono, Guru Besar Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran UI Idris Idham, pakar obat herbal dari Fakultas Kedokteran UI Purwantyastuti.

Selanjutnya, cendekiawan muslim Azyumardi Azra, mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Mayling Oey, dan rektor Universitas Indonesia periode 2014–2019 Muhammad Anis.

<!--more-->

Ibu Kota Baru

Presiden Jokowi ingin ibu kota baru yang dibangun di Kalimantan Timur menerapkan konsep smart city yang nantinya bisa menjadi rujukan bagi negara-negara dunia.

"Mari kita rancang ibu kota baru di Kalimantan Timur menjadi kota dan kawasan yang benar-benar smart desainnya, yang jadi pioneer kota, yang jadi rujukan dunia," ujar Jokowi dalam sambutan di acara HUT Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAPI) ke-50, Sabtu, 17 April 2021.

Konsep kota pintar yang dimaksud, ujar Jokowi, tidak sekadar fokus pada digitalisasi fasilitas atau layanan publik. Namun, juga harus mengembangkan lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sekitar.

"Dasar dari smart city adalah smart design city yang memberikan kenyamanan sempurna untuk warganya yang kemudian dibantu perangkat digital untuk meningkatkan kenyamanan warganya," ujar Jokowi.

Desain perencanaan wilayah dan kota harus berkontribusi besar terhadap kualitas hidup warga serta kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya. "Juga terhadap citra Indonesia di mata masyarakat internasional," tuturnya.

Selanjutnya, Jokowi ingin seluruh kota dan provinsi di Indonesia perlahan-lahan menuju konsep kota pintar dan provinsi pintar. "Mari kita sama-sama menjadikan smart Indonesia," ujar dia.

Demikian dua berita tentang dukungan ke BPOM dan keinginan Presiden Jokowi dalam proses pembangunan ibu kota baru.

Baca juga: Polemik Vaksin Nusantara, IDI Ingatkan DPR Tidak Ambil Alih Kinerja BPOM

FRISKI RIANA | DEWI NURITA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya