AHY Jawab Kritik soal Demokrat Jadi Partai Keluarga Sejak Kongres 2020

Jumat, 16 April 2021 11:25 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdiskusi dengan awak redaksi Tempo di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjawab kritik Demokrat menjadi partai keluarga sejak Kongres 2020.

Agus balik mempertanyakan letak kesalahan jika anggota keluarga Yudhoyono berkiprah di Demokrat. "Apa salahnya keluarga Yudhoyono dalam Partai Demokrat? Ada yang salah enggak?" kata AHY di kantor Tempo, Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

AHY mengatakan kongres 2020 dihelat dengan membuka peluang bagi siapa pun untuk mencalonkan diri. Namun, kata AHY, hanya dia yang mendaftar sebagai calon ketua umum.

AHY lantas menjelaskan posisi keluarga Yudhoyono di Partai Demokrat. Ia mengatakan, ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, secara faktual memang pendiri Partai Demokrat.

Meski begitu, AHY menyebut Yudhoyono tak pernah meminta dikultuskan. "Tapi kader semuanya tahu siapa yang mendirikan, dan babak kedua membesarkan partai," ucapnya.

Advertising
Advertising

AHY mengatakan besarnya Partai Demokrat tak bisa dimungkiri lantaran SBY. Ketika Yudhoyono menjadi presiden pada 2004, Demokrat belum banyak dikenal publik. Namun pada 2009, perolehan suara partai berlambang mercy ini meroket hingga 21 persen dengan 148 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Masa keemasan itu berlangsung hingga 2012-2013 ketika partai anjlok karena kasus korupsi sejumlah kader. Menurut Agus, Yudhoyono yang awalnya tak ingin menjadi ketua umum lantas didesak mengambil kepemimpinan untuk menyelamatkan partai.

"Akhirnya beliau 'ya sudahlah demi amanah kader, saya turun gunung', menyelamatkan Partai Demokrat melalui KLB 2013, menerima sebagai ketua umum tapi juga tetap menunjuk seorang ketua harian ketika itu," ujar AHY.

Yudhoyono kembali menjadi ketua umum Demokrat lewat kongres 2015 atau setahun setelah tak lagi menjabat presiden. Menurut Agus, Yudhoyono sudah merencanakan untuk menjauh dari politik setelah masa jabatan ketua umum berakhir tahun 2020. "Sebelum ibu wafat pun, beliau (Yudhoyono) sudah punya cita-cita berdua, ini yang terakhir, setelah ini saya akan fade away dari day to day politics," kata Agus.

Ani Yudhoyono meninggal pada 1 Juni 2019, sebelum SBY purnatugas dari jabatan ketua umum Demokrat. Adapun Kongres V digelar pada Maret 2020.

Menurut Agus, kongres 2020 lantas digelar lewat sebuah proses yang demokratis. Ia mengatakan gelaran itu berbeda dengan Kongres Luar Biasa Deli Serdang dengan terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum, yang disebutnya diwarnai ancaman, intimidasi, dan iming-iming kepada kader Demokrat.

Agus mengatakan peserta Kongres 2020 adalah para pemilik suara yang sah di partai. Ia mengatakan sebagian besar dari mereka masih hidup dan ada untuk dimintai testimoni secara langsung ihwal gelaran Kongres 2020 itu.

Agus menyampaikan, dirinya memang sempat bersafari ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sebelum kongres. Alasannya, ia mengaku mendengar harapan yang berkembang agar maju sebagai calon ketua umum.

Ingin memastikan kebenaran aspirasi itu, dia berkeliling menemui para pemilik suara, yakni ketua DPD dan ketua DPC Demokrat. Agus berujar dari pertemuan tersebutlah ia mendapatkan semangat dan mandat untuk mencalonkan diri.

Agus lantas terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat secara aklamasi. Menurut AHY, tidak tepat jika dia disebut menjadi ketua umum Demokrat karena politik dinasti.

Kendati begitu, Agus mengaku tak bisa mencegah jika ada yang menganggap Kongres 2020 tidak fair dan memberikan ruang kepada kader lain. Ia mengatakan perbedaan anggapan itu bagaimana pun adalah bagian dari demokrasi.

"Ya itu persepsi mereka, saya juga enggak bisa mencegah. Inilah the very fundamental of democracy, ada perbedaan suara, perbedaan pandangan, saya embrace aja," ucapnya. AHY mengatakan, banyak kader yang berterima kasih dirinya maju sebagai ketua umum.

Baca juga: Demokrat di Luar Pemerintahan, AHY: Tak Buruk, Justru Sehat untuk Demokrasi



Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

2 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

4 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

6 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

18 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

22 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya