Walikota Marten Tiadakan Tarling Hindari Kerumunan
Kamis, 15 April 2021 11:05 WIB
INFO NASIONAL-Walikota Gorontalo Marten Taha meniadakan agenda tarawih keliling (tarling), yang biasa dilakukan jajaran pemerintah kota gorontalo dalam mengisi bulan suci ramadan. Kebijakan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan, khususnya pelaksanaan ibadah salat isya dan tarwih dimasjid.
Hal itu terlihat saat Marten melaksanakan salat isya dan tarawih di Masjid Agung Baiturahim kota Gorontalo, Selasa 13 April 2021. Nampak orang nomor satu di Kota Gorontalo itu hanya didampingi tiga orang pejabat, yakni Kasatpol PP, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Gorontalo dan camat setempat.“ Tahun ini agenda tarawih keliling oleh Pemerintah Kota Gorontalo kami tiadakan , untuk menghindari adanya kerumunan,” ujar Marten Taha seusai salat.
Lebih lanjut Marten mengatakan selain untuk melaksanakan salat isya dan tarawih di masjid, dia ingin melihat langsung apakah semua masjid telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sebagaimana edaran yang dikeluarkan Pemkot Gorotalo beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Pemkot Gorontalo telah mengeluarkan edaran yang mengacu pada edaran Menteri agama No. 3 Tahun 2021, tentang panduan ibadah Ramadan dan Idul fitri 1442 H.
“Alhamdulilah di sini penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Meski sudah diperbolehkan untuk pelaksanaan ibadah dimasjid, namun pihak masjid wajib mengikuti edaran pemerintah. Utamanya setiap jamaah harus pakai masker, menjaga jarak minimal 1 m, dan membatasi kapasitas daya tampung masjid sebanyak 50 persen,” ujar Marten.
Kebijakan tentang pedoman pelaksanaan ibadah selama Ramadan, juga diberlakukan bagi ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Gorontalo. Mereka diminta melaksanakan salat di sekitar tempat tinggal masing-masing, untuk menghindari kerumunan.
Marten berencana akan terus melakukan pemantauan di setiap masjid di wilayah Kota Gorontalo. Dia sengaja tidak mengumumkan jadwal pemantauan tersebut.“ Saya tidak ingin ketika diumumkan akan memicu membludaknya jamaah,” katanya. (*)