KNKT Sebut Rekaman Percakapan CVR Sriwijaya Air Berdurasi 2 Jam

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 13 April 2021 15:04 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) secara simbolis menyerahkan temuan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang telah ditemukan pada Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dilaporkan telah mengunduh data dari cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Pengunduhan berhasil dilakukan pada 1 April 2021.

"Didapatkan rekaman percakapan selama 2 jam termasuk percakapan penerbangan yang mengalami kecelakaan," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 April 2021.

Soerjanto mengatakan KNKT berhasil mengunduh seluruh 4 channel dari CVR, namun channel 4 pada CVR mengalami gangguan. Meskipun begitu, ia menyebut data penting dari CVR sudah berhasil didapatkan.

"Berdasarkan rekaman yang ada tersebut, telah menambah data penting bagi investigasi yang hasilnya nanti akan disampaikan dalam laporan akhir (Final Report)," kata Soerjanto.

Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh pada 9 Januari 2021. Pesawat diawaki oleh 2 pilot, 4 awak kabin, dan 56 penumpang.

Advertising
Advertising

Tiga hari pasca terjadinya kecelakaan, 12 Januari 2021, Flight Data Recorder (FDR) ditemukan dan hasil data yang telah diolah oleh KNKT. Hasilnya telah diumumkan kepada publik melalui laporan awal investigasi (preliminary report) pada 10 Februari 2021.

CVR baru berhasil ditemukan pada 30 Maret 2021. KNKT menyatakan hingga saat ini, proses investigasi masih terus dilakukan oleh tim KNKT disertai dengan proses penelitian yang mendetail.

Setelah ditemukan, semua bagian black box ini memberikan titik terang untuk dapat mengusut penyebab terjadinya kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 agar kecelakaan dengan penyebab yang sama tidak kembali terulang di kemudian hari.

Baca juga: Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Apa Saja Dalam Kotak Hitam Itu?

Berita terkait

Pesawat Perintis PT Sam Air Kecelakaan di Bandara Panua Pohuwato, 4 Penumpang Tewas

16 hari lalu

Pesawat Perintis PT Sam Air Kecelakaan di Bandara Panua Pohuwato, 4 Penumpang Tewas

Pesawat perintis milik PT Sam Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pahuwato pada Senin, 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Kepulauan Seribu Berawan

24 hari lalu

Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Kepulauan Seribu Berawan

Pada pagi hari, seluruh Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cuaca berawan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Sebut Hendry Lie Masih Berobat di Singapura Meski Berstatus Tersangka

36 hari lalu

Kejaksaan Agung Sebut Hendry Lie Masih Berobat di Singapura Meski Berstatus Tersangka

Menurut Harli, Hendry Lie masih berobat di Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengapa Black Box Pesawat Berwarna Oranye? Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Mengapa Black Box Pesawat Berwarna Oranye? Ini Penjelasannya

Mengenal black box pesawat yang berwarna oranye dan teknologinya, sehingga tidak mudah hancur.

Baca Selengkapnya

Soal Gagasan Transjakarta Laut, Pramono Anung: Bukan Program Baru, tapi Belum Ada yang Eksekusi

49 hari lalu

Soal Gagasan Transjakarta Laut, Pramono Anung: Bukan Program Baru, tapi Belum Ada yang Eksekusi

Pramono Anung mengatakan gagasan Transjakarta Laut sebetulnya sudah lama, namun belum ada yang mengeksekusinya.

Baca Selengkapnya

Kejagung Belum Tahu Kapan Akan Panggil Lagi Bos Sriwijaya Air yang Disebut Terima Rp 1 T di Kasus Timah

15 Agustus 2024

Kejagung Belum Tahu Kapan Akan Panggil Lagi Bos Sriwijaya Air yang Disebut Terima Rp 1 T di Kasus Timah

Kejagung belum tahu kapan akan memanggil Hendry Lie. Padahal, bos Sriwijaya Air itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Disebut Terima Rp 1 Triliun di Sidang Korupsi Timah, Bos Sriwijaya Air Diberi Kesempatan Berobat di Singapura

6 Agustus 2024

Disebut Terima Rp 1 Triliun di Sidang Korupsi Timah, Bos Sriwijaya Air Diberi Kesempatan Berobat di Singapura

Kejagung tak memberi tenggat kepada Bos Sriwijaya Air untuk berobat di Singapura. Orang sakit harus diberi kesempatan agar sembuh.

Baca Selengkapnya

Cara Memilih GPS Tracker Kendaraan yang Andal

4 Agustus 2024

Cara Memilih GPS Tracker Kendaraan yang Andal

Cara memilih GPS Tracker kendaraan, perhatikan 7 tips ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Aliran Dana Korupsi Timah, Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp 420 Miliar, Bos Sriwijaya Air Rp1 Triliun

2 Agustus 2024

Dapat Aliran Dana Korupsi Timah, Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp 420 Miliar, Bos Sriwijaya Air Rp1 Triliun

Jaksa penuntut umum menyampaikan daftar nama penerima aliran dana korupsi Timah, dari Harvey Moeis, Suparta, Tamron alias Aon hingga Hendry Lie.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Terima Rp 1 Triliun dari Hasil Korupsi Timah

2 Agustus 2024

Terungkap, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Terima Rp 1 Triliun dari Hasil Korupsi Timah

Bos Sriwijaya Air Hendry Lie diduga menikmati uang sebesar Rp 1 triliun dari hasil korupsi timah.

Baca Selengkapnya