Durasi Guncangan Gempa Malang Dirasakan Warga Sekitar 5 - 30 Detik
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 10 April 2021 16:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi yang berpusat di Barat Daya Kabupaten Malang dengan magnitudo 6,7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,1 mengguncang kawasan Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 14.00 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut gempat tersebut terasa di sejumlah kota.
BNPB mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah di beberapa wilayah, bahwa guncangan gempat terasa di Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang dan Kota Malang. Di Kabupaten Malang, guncangan terasa sedang hingga kuat selama 5 detik. "Masyarakat setempat tidak panik," seperti dikutip dari keterangan tertulis BNPB, Sabtu, 10 April 2021.
Sedangkan di Kota Malang, BPBD melaporkan guncangan terasa 12 detik dengan intensitas sedang. Masyarakat Malang disebut sempat panik dan berhamburan keluar bangunan.
Hal serupa dirasakan masyarakat Blitar yang merasakan guncangan kuat selama 30 detik dan membuat masyarakat keluar bangunan. Gempa mengguncang kawasan Lumajang selama 20 detik. "Beberapa BPBD di wilayah tersebut masih memonitor kondisi di lapangan pascagempa," seperti dikutip dari keterangan.
Baca: Kantor Pemkab Blitar, Rumah Warga hingga Sekolah Rusak Akibat Gempa Malang
Sedangkan wilayah lain, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara. Skala II MMI menggambarkan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa lokasi pusat dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujarnya melalui siaran pers BMKG.
Prayitno menambahkan bahwa hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Terkait dengan dampak gempa, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD yang melakukan pemantauan dan kaji cepat di lapangan.