BPBD Gunung Kidul Catat Ada 20 Alat Peringatan Dini Longsor yang Rusak

Reporter

Antara

Kamis, 8 April 2021 10:02 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun material longsor dengan bantuan alat berat di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, 17 Januari 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan ada 20 alat atau sistem peringatan dini yang dipasang di titik potensi longsor rusak dan tidak ada pemeliharaan. Hal itu terjadi karena tidak ada anggaran pemeliharaan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Edy Basuki mengatakan total ada 30 unit sistem peringatan dini yang dipasang di lokasi-lokasi potensi longsor dan alat peringatan dini tsunami.

"Dari 30 EWS (early warning system) longsor yang dipasang, sekarang tinggal 10 EWS longsor yang masih berfungsi dan aktif. Kemudian dari tujuh EWS tsunami, hanya satu yang masih aktif," ujar Edy.

Ia mengatakan pengelolaan dan pengawasan sudah diserahkan ke pemerintah desa. Namun desa tidak melakukan perbaikan dan pemeliharaan karena keterbatasan anggaran desa untuk mengalokasikan.

Sementara alat peringatan dini tsunami masih menjadi kewenangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "BPBD Gunung Kidul tidak menganggarkan pemeliharaan dan perbaikan EWS karena sudah diserahkan ke desa," katanya.

Untuk itu, BPBD baru bisa melaporkan kerusakan sistem peringatan dini ke pemerintah pusat dan provinsi. Harapannya, ada bantuan dana yang bisa diberikan untuk perbaikan. "Sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya," tutur Edy.

Sebagai alternatif, BPBD Gunung Kidul memilih meningkatkan kapasitas mitigasi bencana longsor atau tsunami, baik di masyarakat ataupun infrastruktur pendukung, khususnya di kawasan pantai.

BPBD juga melakukan penguatan fisik dilakukan dengan memperkuat jaringan internet serta menambah fasilitas pengeras suara. Hal itu terutama dilakukan di kawasan Pantai Kukup, Baron, dan Krakal.

Menurut dia, pengeras suara sangat berguna untuk memberikan peringatan dini bagi warga. Sedangkan jaringan internet akan mempermudah warga mendapatkan info terkini mengenai potensi kebencanaan. "Kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata hingga SAR untuk penguatan tersebut," ujar Edy ihwal 20 unit alat peringatan dini longsor yang rusak.

Baca juga: Walhi NTT Desak Pemerintah Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional


Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

5 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

23 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya