Ini Alasan Pemerintah Tak Akan Bangun Huntara di Lokasi Bencana NTT

Rabu, 7 April 2021 21:51 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 September 2020. Doni Monardo kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengatakan pemerintah tak akan membangun hunian sementara atau huntara di Nusa Tenggara Timur (NTT) pascabencana banjir dan tanah longsor. Doni mengatakan hal ini demi mencegah potensi penularan Covid-19 di huntara.

"Ini semata-mata untuk proses masyarakat yang terdampak tidak berada di huntara, tetapi bisa menyewa rumah keluarga atau saudara terdekat sehingga risiko terpapar Covid-19 akan bisa kita kurangi," kata Doni dalam konferensi pers Rabu malam, 7 April 2021.

Doni mengatakan pemerintah melalui BNPB akan menyalurkan bantuan sebesar Rp 500 ribu untuk setiap keluarga per bulan. Ia meminta pemerintah daerah segera menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat terkait pencairan dana bantuan ini.

Selain itu, Kementerian Kesehatan dan BNPB telah menyalurkan puluhan ribu alat tes swab antigen. Doni mengatakan swab antigen ini diprioritaskan untuk daerah-daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19, yakni di tempat-tempat pengungsian.

"Kami serahkan kepada pemerintah provinsi pendistribusiannya sehingga pemerataan bisa jalan lebih baik," kata Doni yang juga Ketua Satgas Covid-19 ini.

Advertising
Advertising

Menyangkut layanan kesehatan, Doni mengatakan saat ini tak ada rumah sakit di Adonara. Adapun beberapa pasien dari pulau ini dievakuasi ke Larantuka, Flores Timur.

Di Larantuka, kata Doni, kesiapan rumah sakit sudah relatif baik. Ia mengatakan Kementerian Kesehatan sudah mendatangkan beberapa dokter ke wilayah tersebut, serta telah ada tawaran dari relawan medis yang akan membantu memperkuat dokter yang ada sekarang.

"Sedangkan di Lembata rumah sakit sudah mampu melayani pasien dan juga di Alor," ucap Doni.

Doni Monardo mengimbuhkan, perbaikan infrastruktur akan dilakukan setelah upaya tanggap darurat bencana berakhir, serta setelah seluruh korban tertangani dengan baik.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

16 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

3 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

5 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

6 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya