Anggota DPR dari NTT Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

Senin, 5 April 2021 15:22 WIB

Sejumlah warga menyaksikan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 April 2021. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Melki Laka Lena mendorong pemerintah menetapkan bencana Nusa Tenggara Timur sebagai bencana nasional. Legislator asal NTT ini mengatakan banjir dan longsor yang melanda provinsi tersebut menimbulkan kerusakan dengan skala yang luas.

"Melihat skala kerusakan dan hampir bisa dipastikan seluruh daerah, kabupaten kota terdampak, kemudian dengan korban jiwa dan kerusakan yang signifikan hebat," kata Melki dalam keterangan suara kepada wartawan, Senin, 5 April 2021.

Melki mengatakan berada di Kupang sejak pekan lalu untuk merayakan Paskah. Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, di NTT terjadi hujan dan badai cukup besar yang memuncak pada Ahad dini hari kemarin.

Ia mengatakan hujan dan badai tersebut terjadi merata di seluruh kabupaten/kota. Masyarakat di pinggiran pantai, sungai, dan perbukitan curam terimbas kondisi tersebut. Adapun di Kupang, kata dia, badai juga masih terjadi.

Politikus Golkar ini mengaku memantau informasi yang beredar di berbagai grup. Menurut dia, di semua grup ada laporan ihwal banyaknya rumah yang roboh, atap yang terangkat, putusnya jalan-jalan, tiang listrik ambruk, longsor di sana-sini, dan naiknya air pantai hingga ke jalan-jalan dan permukiman warga terdekat. "Jaringan sinyal komunikasi telepon juga sulit sekali di sini," kata Melki.

Advertising
Advertising

Melki mengatakan sejauh ini baru kondisi banjir di Flores Timur dan longsor di Lembata. Namun, ujar Melki, kondisi serupa menimpa hampir seluruh daerah, termasuk Sumba, Rote, Alor, Sabu, dan lainnya.

Melki mengatakan bencana tersebut tak mungkin bisa dihadapi oleh skala pemerintah kabupaten dan provinsi saja. Ia mengatakan dampak kerusakan begitu besar, belum lagi banyak korban jiwa maupun yang terdampak lainnya. Fasilitas dan pelayanan publik pun terganggu.

"Saya lihat kapal-kapal tenggelam, kapal-kapal besar, belum lagi perahu kecil nelayan. Oleh sebab itu kami meminta kepada pemerintah pusat, Presiden Jokowi, Pak Ma'ruf Amin, para Menko, para menteri, kami berharap pemerintah pusat membantu Pemda NTT, pemda tingkat dua, dan seluruh masyarakat," ucapnya.

Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat pada Ahad, 4 April kemarin. Tanah longsor terjadi di Desa Nelelemadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Adapun banjir bandang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur.

Dari Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan data korban jiwa bencana alam di NTT per Ahad petang sebanyak 41 orang. Jumlah korban masih terus bertambah seiring pencarian yang masih dilakukan.

Baca juga: Walhi Desak Pemerintah Tetapkan Status Darurat Bencana NTT

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

2 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

3 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

5 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya