Demokrat Kubu KLB Gelar Konpers di Hambalang, Nazaruddin Titip Salam

Kamis, 25 Maret 2021 15:44 WIB

Sekjen Partai Demokrat versi KLB Jhonny Allen (keempat kiri), Politisi Partai Demokrat versi KLB Soflawati Mosaid (kedua kiri), Darmizal (ketiga kiri), Ahmad Yahya (keempat kanan), Max Sopacua (ketiga Kanan) saat memberikan keterangan pers terkait urgensi KLB Sibolangit di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021. Dalam keterangannya Jhonny mengatakan pengurus Partai Demokrat versi KLB akan melaporkan AHY ke kepolisian atas dugaan pemalsuan mukadimah AD/ART partai. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Demokrat kubu KLB Deli Serdang menggelar konferensi pers di kawasan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Salah satu penggagas KLB, Darmizal, menyebut mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin menitipkan salam lantaran tak hadir dalam acara tersebut.

"Tadi ada pertanyaan apakah Pak Nazaruddin akan hadir. Beliau titip salam ke kawan-kawan bahwa Pak Nazar tidak hadir bersama kami," kata Darmizal dalam konferensi pers, Kamis, 25 Maret 2021.

Dalam konferensi pers ini Darmizal cs mengungkit kembali kasus korupsi Hambalang yang terjadi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Ketua Umum Demokrat yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai. Darmizal cs mengatakan masih banyak orang yang belum tersentuh hukum dalam kasus korupsi proyek Hambalang tersebut.

Darmizal menyatakan Nazaruddin telah menyelesaikan tanggung jawabnya dalam kasus korupsi Hambalang. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu sebelumnya dihukum hingga bebas pada Agustus 2020. Bebasnya Nazaruddin sempat menuai kritik dari kelompok masyarakat sipil lantaran dia semestinya baru keluar penjara pada 2024.

"Dia (Nazaruddin) adalah bagian yang akan menyelesaikan persoalan ini. Dia telah menyelesaikan tapi yang lain belum bisa memulai," kata Darmizal.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, lanjut Darmizal, pihaknya ingin agar orang-orang yang belum tersentuh itu segera diproses hukum. Dia mengatakan tak boleh ada yang tidak tersentuh hukum.

"Harus semuanya mendapatkan keadilan, karena keadilan itu adalah hak mutlak bagi kita semua," ujar kader Demokrat yang dipecat pada Februari lalu itu.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan konferensi pers di Hambalang itu bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu yang dilakukan pihak KLB Deli Serdang.

Dia menilai Darmizal cs hendak mengalihkan isu dari rentetan kegagalan Demokrat kubu Moeldoko untuk mendapatkan pengesahan atas hasil KLB Deli Serdang dan mengambil alih Partai Demokrat. "Kami mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku 'begal politik'," kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis, 25 Maret 2021.

Baca juga: Adu Mulut Demokrat dan Kubu KLB soal Proses di Kemenkumham


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

5 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

8 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

10 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

15 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

22 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya