Vaksin Covid-19 untuk Wartawan, Masyarakat Pers Apresiasi Pemerintah

Reporter

Adam Prireza

Sabtu, 20 Maret 2021 23:58 WIB

Seorang wartawan disuntik vaksin COVID-19 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021. Sebanyak 5.500 awak media di Jakarta akan menerima vaksin COVID-19 secara bertahap. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat pers Indonesia mengapresiasi Pemerintah atas vaksinasi Covid-19 kepada para wartawan.

Masyarakat pers menyatakan Vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan wartawan karena harus melakukan peliputan di masa pandemi ini.

Pernyataan tersebut disampaikan antara lain oleh Dewan Pers, PWI, Forum Pemred, dan IJTI.

“Industri pers tidak bisa hibernasi meski situasi segenting apapun, dan malah harus bekerja lebih keras," kata keterangan pers bersama yang Tempo terima pada Sabtu malam, 20 Maret 2021 itu.

Masyarakat pers menuturkan, publik memerlukan informasi yang akurat dan memadai dalam menghadapi kesulitan pada masa pandemi Covid-19. Informasi yang memadai juga diperlukan oleh pemerintah dari daerah hingga pusat, termasuk kebijakan yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19.

Baca: Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Terkendala Keterbatasan Stok

Vaksinasi Covid-19 terhadap wartawan digelar beberapa tahap. Tahap pertama berlangsung 25-27 Februari 2021 di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, dan sejumlah pihak lain menghadiri pembukaan vaksinasi tersebut.

Setidaknya 5.500 wartawan terdaftar sebagai penerima vaksin. Dari jumlah itu, 5.200 orang hadir di GBK untuk menerima suntikan vaksin dosis pertama.

Selanjutnya, suntikan dosis kedua dilakukan pada 16-17 Maret 2021 terhadap 5.025 wartawan di tempat yang sama.

“Beberapa orang yang tidak datang pada suntikan dosis kedua itu mengikuti vaksinasi di sejumlah pusat kesehatan masyarakat. Ada yang berhalangan dan beberapa wartawan senior mengikuti jadwal yang sudah diatur secara khusus.”

Selain di GBK, vaksinasi Covid-19 terhadap wartawan juga akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, sekitar 4.000 wartawan dari berbagai asosiasi wartawan akan menerima suntikan pertama vaksin pada pekan keempat Maret 2021.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinkes DKI atas segala upaya baik dan atas terselenggaranya proses vaksin Covid-19 tahap kedua ini,” tulis masyarakat pers.

Berita terkait

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

23 jam lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

4 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya