Sekolah Politik Perempuan, Ridwan Kamil: Saatnya Perempuan Masuk Politik Praktis

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Maret 2021 10:31 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Majelis Taklim Juara "Refleksi Satu Tahun Pandemi Covid-19", yang digelar virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Minggu (7/3/2021) malam. (Foto: Pipin/Humas Jabar).

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberdayaan Perempuan laiknya PKK, namun kegiatan pemberdayaan perempuan yang dibuat pemerintahan daerah Jawa Barat atas usulan Ridwan Kamil bersama Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) daerah Jawa Barat ini lebih fokus terhadap ranah politik praktis, yakni Sekolah Politik Perempuan Jawa Barat.

“Saatnya sekarang, perempuan untuk banyak memimpin di tengah masyarakat dengan masuk ke dalam politik praktis di Indonesia” tulis Kang Emil begitu sapaan akrabnya, di akun Twitter miliknya Jumat 19 Maret 2021.

Ia juga menaruh harap, dengan diadakannya Sekolah Politik Perempuan ini agar dapat menambah keterbatasan jumlah perempuan yang terlibat di dalam dunia politik. Merujuk pada salah satu undang-undang menjamin peningkatan keterwakilan perempuan di kursi DPR seperti Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

“Agar banyak perempuan menjadi anggota parlemen atau kepala daerah dengan minimal 30 persen atau bukan tidak mungkin menjadi 50 persen keterwakilan”.

Baca: Pemindahan Makam Jenazah Pasien Covid-19, Ridwan Kamil: Alasan Apapun Tak Boleh

Sebagai informasi, Kaukus Perempuan Indonesia telah ada sejak tahun 2000 organisasi ini bertujuan dengan unutk meningkatkan peran perempuan di dalam dunia politik hanya saja memiliki keanggotaan yang lebih terbuka.

Advertising
Advertising

Ada tiga faktor yang significant membuat menentukan keterwakilan perempuan, yaitu sistem pemilu, peran dari organisasi partai-partai politik serta penerimaan kultural dan yang terakhir aksi mendukung (Affirmative action) yang bersifat wajib dan sukarela.

Affirmative action sebuah alat penting untuk mempertahankan 30 persen perempuan untuk tetap berada pada tingkat pembuatan keputusan, sehingga terciptanya peraturan-peraturan dan tindakan yang sah untuk mencapai kesetaraan gender. Selain itu diharapkan nantinya posisi perempuann akan lebih terwakili kepuutsan yang dihasilkan juga harus ramah terhadap keterlibatan perempuan, tidak hanya dalam bidang politik saja, bidang ekonomi. Sosial ataupun budaya.

Berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, penduduk perempuannya berjumlah 130,3 juta jiwa atau sekitar 49,75 persen dari dari total 261,9 juta penduduk Indonesia pada 2017, populasi perempuan tersebut tidak terepresentasi dalam parlemen. Dimana proporsi perempuan di kursi DPR jauh lebih sedikit dibandingkan dengan proporsi laki-laki.

Ridwan Kamil menyetujui makin banyak perempuan terlibat dalam politik praktis. Data bersumber dari Inter-Parliamentary Union (IPU), se-ASEAN, Indonesia menempati peringkat keenam terkait keterwakilan perempuan dalam parlemen dalam kategori Majelis Rendah, Proporsi perempuan yang berada di parlemen Indonesia berada di bawah 20 persen, tepatnya 19,8 persen.

TIKA AYU

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

26 menit lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

13 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya