Pemerintah Tak Larang Mudik 2021, Sultan HB X Minta Libur Lebaran 3 Hari Saja

Rabu, 17 Maret 2021 21:06 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarga besar Keraton Yogyakarta menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton Yogyakarta, 17 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah pusat mengkaji lanjut terkait rencana pemberian izin mudik pada masa lebaran 2021.

Hal itu diungkap Sultan pasca Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan jika pemerintah tidak akan melarang masyarakat mudik pada Lebaran 2021.

“Kalau (yang mudik) itu nanti asal lolos saja (masuk daerah tujuan mudik tanpa pengawasan) ya mungkin kasus penularan Covid-19 bisa naik lagi,” ujar Sultan HB X di Yogyakarta Rabu 17 Maret 2021.

Sultan mengatakan pihaknya sendiri tak mempermasalahkan jika mudik lebaran diijinkan. Hanya ia mendesak pemerintah bisa memperpendek masa liburan lebaran tahun ini.

"Masa libur itu bisa dipersingkat, jika biasanya libur sampai seminggu, nanti bisa dibuat 2 sampai 3 hari saja untuk silaturahmi keluarga," ujar Sultan.

Baca: Mudik Lebaran 2021 Tak Dilarang, Kapolri Minta Operasi Ketupat Dipersiapkan

Advertising
Advertising

Sultan menilai di masa pandemi masih berlangsung dan kasus masih fluktuatif saat ini, belum waktunya pemerintah memberi ruang layaknya situasi sudah kembali normal. Karena fakta di lapangan kasus baru penularan Covid-19 terus bertambah.

"Belum waktunya kita menumbuhkan kondisi yang (seolah olah) normal, karena kasus masih fluktuatif, kita harus bijak," ujar Sultan.

Sejumlah kebijakan modifikasi menurut Sultan penting dipersiapkan demi menekan kasus saat mudik nanti. Khususnya bagi pelaku perjalanan yang saat ini belum bisa terawasi secara merata.

Sultan menilai hal paling sulit dalam mengontrol pelaku perjalanan selama ini ketika mereka menggunakan kendaraan pribadi. Berbeda dengan mereka yang melakukan perjalanan dengan kereta api atau pesawat.

“Yang memakai mobil pribadi ini tidak ada yang mengawasi,” ujarnya.

Sultan HB X menilai mobilitas penduduk tentu akan meningkat pesat ketika mudik itu diijinkan. "Sekarang bagaimana bisa mengontrol bahwa pelaku mudik ini bisa mematuhi protokol kesehatan,” kata Sultan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

2 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya