Selain Kambing dan Palawija, Risma Akan Buka Akses Internet Bagi Suku Anak Dalam

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Maret 2021 14:06 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau perekaman data NIK dan e-KTP bagi warga KAT Suku Anak Dalam (SAD) di balai Desa Simpang Jelutih, Batanghari, Jambi (10/3)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma berencana memberikan akses internet gratis kepada suku-suku pedalaman khususnya yang berada di kawasan terluar, terpencil dan tertinggal atau pemerintah menyingkatnya sebagai 3T.

Risma yakin dengan adanya koneksi internet bagi suku-suku pedalam di kawasan 3T tersebut akan membuka peluang kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Risma saat melakukan kunjungan ke shelter Suku Anak Dalam berada di Desa Jelutih Bathin, Batang hari, Jambi. Disana Risma melihat kondisi shelter sudah mulai digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pertemuan suku hingga kegiatan belajar mengajar.

“Kami akan memberikan fasilitas internet gratis di lokasi ini, nantinya akan ada pembangunan infrastruktur pendukung. Ini untuk melindungi kegiatan belajar mengajar warga suku anak dalam” ungkap Risma seperti dikutip Tempo dari laman resmi Kementerian Sosial 17 Maret 2021.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Risma telah menggandeng Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate. Ketiganya, telah bertemu beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan tersebut Risma meminta kemungkinan akses internet di kawasan 3T, khusnya dalam pembangunan akses jalan dan jaringan internet.

“Pak Menteri Kominfo sudah menyanggupi untuk membantu menyediakan sambungan internet untuk daerah-daerah terpencil yang nanti akan kami tentukan bersama. Jadi nanti di kawasan Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi akan dibuka sambungan internet. Selanjutnya juga akan dibuka di NTT dan di Papua. Demikian juga dengan akses transportasi sudah mendapat dukungan dari Pak Menteri Perhubungan,” ujar Risma.

Risma mengatakan pemerintah akan mencari jalan keluar baik dalam jangka pendek maupun jangka penjang untuk mengurangi beban masyarakat miskin atau rentan miskin yang terdampak pendemi Covid-19, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan terluar, terpencil dan tertinggal seperti Suku Anak Dalam.

Rencananya, Risma akan menyalurkan bantuan kambing dan aneka bibit palawija seperti ketela pohon, ubi jalar, dan pisang, saat berkunjung ke warga SDA di jambi. “Bantuan Kambing kami berikan sepasang untuk satu keluarga” ujar Risma.

Dengan bantuan tersebut Risma berharap agar warga di kawasan 3T bisa mendapat alternatif mata pencaharian ditengah pendemi saat ini. Dan untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan secara merata dan tepat sasaran, Risma juga telah melakukan perbaikan terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Nantinya, Suku Anak Dalam tidak lagi bergantung pada daya dukung alam yang semakin menurun. Sejumlah bantuna telaj disalurkan. Seperti bantuan disalurkan di lokasi KAT Pematang Kolim, Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Oktober 2019. Bekerja sama dengan Program CSR Petrochina International Jabung Ltd, Kemensos juga menyediakan fasilitas air bersih, layanan kesehatan dan sarana belajar dengan nilai bantuan sebesar Rp1.233.981.000.

Warga SAD kini juga punya data kependudukan berupa KTP dan KK sehingga mereka bisa terakses bantuan sosial. Pada bulan Juli 2020, Kemensos membantu melakukan pendataan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Di masa pandemi, Kemensos melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 2.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 32 kelurahan/desa bagi Suku Anak Dalam (SAD) Jambi, medio Juli 2020.

Sejak tahun 2015 Kemensos telah meresmikan bantuan rumah untuk 41 Kepala Keluarga (KK) SAD di Kabupaten Sarolangun dan Merangin, Provinsi Jambi. Terdapat 23 rumah SAD di Desa Pulau Lintang, Kabupaten Sarolangun dan 18 KK SAD.

Pada tahun 2015 itu, pemerintah melalui Kemensos mengaktivasi aliran listrik dari energi pembangkit listrik tenaga surya atau solar cell dengan daya 400 volt ampere. Alat yang dipasang di setiap rumah itu pun mampu bertahan hingga 10 tahun. Selain penerangan juga diberikan televisi, parabola, kipas angin, dan baterai lithium serta filter air siap minum. Dan Sebentar lagi Suku Anak Dalam bisa mengakses internet, seperti yang dijanjikan Risma.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Ini Cara Ganjar Pranowo Redam Kemarahan Risma

Berita terkait

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

10 jam lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

1 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya