Pakar: Unrealized Loss BPJS Ketenagakerjaan Risiko Bisnis

Jumat, 12 Maret 2021 15:34 WIB

JAKARTA - Fenomena Unrealized Loss (UL) atau kerugian yang terjadi (yang masih belum direalisasikan) menjadi momok menakutkan bagi dunia investasi karena berpotensi menjadi ancaman kriminalisasi setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan penyidikan terhadap BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Masyarakat dikagetkan dengan tuduhan kerugian tidak wajar, yang berpotensi pidana pada UL portofolio saham BPJamsostek.

“Kerugian ini, terkesan dipaksakan, seolah sama dengan kerugian dalam kasus Jiwasraya. Padahal, hasil kajian menunjukkan proses investasi portofolio BPJamsostek sudah prudent dan sesuai kaidah-kaidah investasi. Alokasi aset telah memperhatikan aspek pengelolaan resiko yang relatif baik,” ujar Profesor Keuangan Investasi dari IPMI International Business School Roy Sembel dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Roy Sembel, di dalam masing-masing kelas aset dilakukan strategi pemilihan sekuritas (securities selection) atau manager investasi yang cocok dengan tujuan investasi. Syarat pemilihan manager investasi relatif ketat yakni harus mempunyai dana kelolaan minimal Rp 1,5 triliun. Selain itu data portofolio sahamnya diinvestasikan pada saham-saham LQ-45 atau didominasi saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan relatif likuid.

Penurunan dan kenaikan harga saham sangat tergantung pada perkembangan pasar modal di Indonesia. Unrealized loss sejalan dengan perkembangan pasar saham Indonesia. Hal itu tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terdampak krisis pandemi dan resesi ekonomi. Bukti menunjukkan, unrealized loss naik turun sesuai naik turunnya IHSG.

Pada saat IHSG di level 5.979 (31 Desember 2020) unrealized loss mencapai Rp 22,308 triliun, tapi ketika IHSG di level 6.429 (20 Januari 2021) lalu, unrealized loss nya menurun menjadi Rp14,417 triliun atau 2,91 persen dari total portofolio Rp 495 triliun yang sebagian besars disebabkan penurunan kinerja emiten BUMN.

“Bukan tak mungkin, ketika IHSG di level 7.000, bukan unrealized loss, tapi bisa berbalik arah menjadi unrealized gain. Ada banyak faktor yang menyebabkan naik turunnya harga saham, namun yang paling penting saham BPJS-TK likuid dan mempunyai kapitalisasi pasar yang besar,” kata Roy Sembel.

Sembel menjelas, temuan itu berbeda dengan kerugian portofolio investasi pada kasus Jiwasraya. Portofolio saham-saham Jiwasraya termasuk golongan saham kualitas rendah, tidak likuid dan mempunyai kaplitalisasi pasar yang kecil. Banyak orang menyebutnya sebagai saham-saham “gorengan”.

“Banyak perbedaan riil antara kerugian Jiwasraya yang sudah realized loss dengan unrealized loss di BPJamsostek. Persyaratan pemilihan manager investasi di BPJamostek sangat ketat, sementara di Jiwasraya longgar,” ujarnya.

Alokasi aset kedua perusahaan pun berbeda. Misalnya, porsi saham dan reksadana di Jiwasraya lebih dari 91 persen pada 31 Desember 2019. Sementara di BPJamsostek pada 31 Desember 2020 lalu hanya 23,56 persen untuk porsi saham dan reksadana. Selain itu-saham-saham blue chip yang dimiliki BPJamsostek berfundamental bagus sehingga berbeda dengan portofolio saham Jiwasraya pada umumnya.

BPJamsostek yang mengelola dana sebesar Rp 484,38 triliun merupakan investor institusional dalam negeri yang dapat berperan dalam peningkatan pendalaman pasar finansial di Indonesia.

Kesimpulannya, unrealized loss pada portofolio investasi saham BPJamsostek berbeda dengan kasus kerugian Jiwasraya. Unrealized loss BPJamsostek adalah wajar sebagai risiko wajar dari investasi saham di pasar modal dan bisa kembali untung saat pasar kembali ke level sebelum pandemi.

“ Unrealized loss ini tidak logis dikategorikan sebagai kerugian hasil manipulasi yang berpotensi pidana. Lebih pada risiko bisnis yang sudah dikalkulasi dengan baik,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

8 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya