TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak merespons berbagai isu terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang hari ini digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia malah mengunggah foto sedang salat Jumat di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Ruang kerja saya yang dulu merupakan
ruang kerja Presiden ke dua RI, Bapak Soeharto, setiap Jumat disulap menjadi tempat salat Jumat. Di masa pandemi, kami harus berinovasi untuk menjaga staf @kantorstafpresidenri tetap bisa
beribadah dengan tetap menjaga protokol kesehatan," unggah Moeldoko di akun Instagram-nya @dr_moeldoko. Salah satu staf KSP mengonfirmasi bahwa Moeldoko sampai saat ini masih di Jakarta.

Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, yang mengikuti KLB di Sumatera Utara memastikan acara segera berlangsung Jumat siang ini. Acara akan berlangsung selama dua hari. Menurut Max, Moeldoko pasti akan datang. Namun dia mengaku tidak tahu kapan tepatnya waktu kedatangan Moeldoko.

"Saya yakin semuanya datang. Kami kebetulan hotelnya berbeda. Siang ini acara pembukaan dimulai," ujar Max saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Maret 2021.

Koordinator Pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan menyebut Moeldoko merupakan salah satu calon kuat ketua umum pengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief menyebut ratusan kader Demokrat akan menghadang kehadiran bekas Panglima TNI Moeldoko itu di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Kendati sudah dilarang, kata Andi, para kader nekat mau menghadang Moeldoko.

"Ratusan kader Demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta," ujar Andi, Jumat, 5 Maret 2021.

Menurut Andi, akan ada tiga kemungkinan yang bakal terjadi. Pertama, Moeldoko batal berangkat karena ketahuan. Kedua, on schedule. Ketiga, mengubah jam penerbangan.