6 Hal Seputar KLB Demokrat yang Diklaim Akan Mengganti Ketua Umum

Jumat, 5 Maret 2021 05:16 WIB

Ketua Umum DPP Barisan Massa Demokrat Supandi R. Sugondo menggelar konferensi pers mendesak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk mundur dari jabatannya. Konferensi pers digelar di Restoran Dapur Sunda, Jakarta, 2 Maret 2021. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana kongres luar biasa atau KLB Demokrat semakin meruncing. Koordinator forum pendiri Partai Demokrat yang mendukung pelaksanaan KLB, Hencky Luntungan, mengatakan kongres akan diselenggarakan selama tiga hari atau 5-7 Maret 2021.

Berikut enam hal yang Tempo rangkum dari wacana KLB Demokrat yang diklaim akan digelar Jumat ini.

Digelar di Sumatera Utara
Ketua Badan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan tim Demokrat mendapat informasi ihwal adanya agenda di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurut dia, rencana kudeta partai oleh sebagian kader dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bukan desas-desus.

Andi mengatakan tim Demokrat telah sampai di lokasi dan meminta informasi kepada resepsionis. Namun disebutkan bahwa tak ada kegiatan atas nama KLB Partai Demokrat.

"Tetapi yang ada kegiatan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) yang dilaksanakan selama tiga hari, Kamis, Jumat, dan Sabtu," kata Andi Arief lewat cuitan di akun Twitternya, Kamis, 4 Maret 2021

AHY Temui Pendiri Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi para tokoh pendiri dan senior partai di tengah bergulirnya isu KLB. Ia menemui Ketua Umum Demokrat yang pertama Subur Budhisantoso dan pendiri lain. Mereka adalah Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang, dan Steven Rumangkang pada Selasa, 2 Maret 2021.

AHY, yang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, mengatakan pertemuan itu inisiatif pihaknya. Ia hendak merespons klaim sekelompok pendiri dan senior partai yang dianggapnya meniadakan peran SBY sebagai pendiri Demokrat.

"Untuk merespons gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai dan seolah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas @PDemokrat. Juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan-Partai Demokrat," kata AHY lewat cuitannya, Rabu, 3 Maret 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Idham Azis Diklaim Masuk Bursa Caketum Demokrat Versi KLB

<!--more-->

Marzuki Alie Laporkan AHY
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie melaporkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta empat pengurus Partai Demokrat lainnya ke Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, 4 Maret 2021.

Marzuki, yang diwakili pengacaranya, Rusdiansyah, mengatakan pelaporan tersebut tentang dugaan pencemaran nama baik kliennya yang disebut terlibat dalam kudeta Partai.

Namun usai melapor, Kepolisian RI menolaknya. Laporan Marzuki Alie terhadap AHY dan empat pengurus Partai Demokrat ditolak lantaran tak membawa dokumen secara lengkap.

Mengklaim Kader Demokrat Hadir KLB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan tim Demokrat sudah memastikan rencana kudeta yang akan dilakukan melalui kongres luar biasa. Menurut dia, indikasi itu terlihat dari daftar nama-nama tamu yang akan hadir di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ia menyebut ada nama-nama, seperti Jhoni Allen Marbun, Muhammad Nazaruddin, Darmizal, Marzuki Alie. Lalu Ahmad Yahya, Max Sopaccua, bahkan Moeldoko yang merupakan Kepala Staf Kepresidenan.

80 Persen Pemilik Suara KLB akan Hadir
Peserta kongres luar biasa atau KLB Partai Demokrat disebut-sebut sudah mulai berangkat menuju lokasi. "Iya (akhir pekan ini). Kemungkinan antara Jumat, Sabtu, Minggu," kata Hencky kepada Tempo, Kamis, 4 Maret 2021.

Hencky belum bersedia membocorkan kota yang akan menjadi lokasi KLB. Hencky tak memastikan saat ditanya apakah acara itu bakal digelar di Bali seperti isu yang santer sebelumnya. Namun dia berujar sudah akan berada di lokasi acara pada malam nanti.

Hencky bahkan mengklaim sebanyak 70-80 persen dari pemilik suara akan hadir di KLB Demokrat, baik dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Daerah, hingga organisasi sayap. Dia menganggap KLB legal digelar meski tanpa permintaan atau seizin Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

KLB Mengganti Ketua Umum
Salah satu pendiri Demokrat pendukung kongres luar biasa, Hencky Luntungan, menyebut bursa calon ketua umum versi KLB akan diisi kandidat dari internal dan eksternal partai. Ia membenarkan dua nama di antaranya adalah mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Kan ada internal ada eksternal. Pak Marzuki Alie bisa (dari internal)," kata Hencky ketika dihubungi, Kamis, 4 Maret 2021. Hencky menilai tak ada masalah jika Moeldoko masuk bursa Caketum dalam KLB Demokrat. Ia mengatakan tak ada yang tabu dari hal tersebut.

HENDARTYO HANGGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI | TEMPO

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

21 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

21 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

3 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya