Jubir Klaim Said Aqil Tetap Kritisi Pemerintah Meski Jabat Komut PT KAI

Reporter

Antara

Kamis, 4 Maret 2021 20:00 WIB

Ketum PBNU Said Aqil Siroj (tengah) bersama Sekjen Helmy Faishal Zaini (kanan) dan Ketua Bidang Hukum Robikin Emhas dalam Muhasabah 2017 dan Resolusi Kebangsaan Tahun 2018 di Kantor PBNU, Jakarta, 3 Januari 2018. Muhasabah Kebangsaan Doa, Harapan dan Optimisme di Tahun 2018 tersebut membahas kondisi bangsa sepanjang tahun 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pribadi KH Said Aqil Sirodj, Muchamad Nabil Haroen, mengatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu akan tetap kritis kepada pemerintah meskipun ditunjuk sebagai salah satu Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Kiai Said akan tetap kritis, terutama untuk hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik. Kritik-kritik Kiai Said jelas bertumpu pada kaidah Islam dalam hal membangun kesejahteraan publik," kata Nabil melalui pesan tertulis, Kamis, 4 Maret 2021.

Sebaliknya, kata Nabil, Said juga akan mendukung pemerintah dalam program-program yang membela rakyat kecil dan publik secara umum, sesuai dengan kaidah kebijakan para pemimpin harus bertumpu kepada kemaslahatan publik.

Menurut Nabil, Said dikenal sebagai seseorang yang sangat gigih dalam menjaga keutuhan NKRI. Said berada di barisan pertama melawan pihak-pihak yang mengancam keamanan negara.

"Bahkan, Kiai Said juga sering mengkritik pemerintah bila terlalu condong kepada kelompok oligarki. Publik juga masih sangat ingat, Kiai Said sering mengkritik ketimpangan ekonomi dan menyeru agar para pengusaha dan pemerintah untuk merangkul warga miskin dan pengusaha kecil," tuturnya.

Menurut Nabil, Said bukan orang yang mencari jabatan. Sebab, ia memiliki kegiatan yang sudah banyak publik ketahui, misalnya mengurus pesantren, Nahdlatul Ulama, dan merawat umat. "Kiprah Kiai Said tidak lagi diragukan, gagasan, dan pemikirannya juga ditunggu publik," kata dia.

Bagi yang mempertanyakan kapasitas Said sebagai komisaris PT KAI, Nabil mengatakan bahwa yang bersangkutan pernah menjadi komisaris di beberapa perusahaan. Sehingga menjadi komisaris perusahaan bukan hal yang baru bagi Said. "Beliau sangat paham tata kelola perusahaan, sekaligus tipikal manusia pembelajar, jadi tidak perlu dikhawatirkan dalam hal kapabilitas," ujarnya.

Menurut Nabil, Said Aqil telah berkomitmen gaji sebagai Komisaris PT KAI akan digunakan untuk sedekah. "Kiai Said selama ini juga getol mengampanyekan filantropisme, di antaranya melalui NUCare-Lazisnu," kata dia.

Baca Juga: Said Aqil Jadi Komisaris, PKS Ingatkan Bisnis PT KAI Sedang Terpuruk

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

14 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

15 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

4 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya