Dukung DPP Pecat Inisiator KLB, Kader Demokrat Bangkalan Aksi Cukur Gundul

Sabtu, 27 Februari 2021 18:25 WIB

Pemecatan tujuh orang kader senior oleh DPP Partai Demokrat karena berupaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono dari posisi ketua umum, dirayakan dengan aksi cukur gundul oleh sejumlah kader DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Sabtu, 27 Februari 2021. TEMPO/Mustofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Pemecatan tujuh orang kader senior oleh DPP Partai Demokrat karena berupaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono dari posisi ketua umum, dirayakan dengan aksi cukur gundul oleh sejumlah kader DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Sabtu, 27 Februari 2021.

Aksi ini dilakukan di kantor DPC di Desa Bilaporah. Para pengurus secara bergiliran menggunduli lima kader yang ikut serta dalam aksi tersebut.

"Sebagai kader, saya senang Ketum berhasil menggagalkan kudeta. Saya tidak mau Demokrat dilemahkan lewat cara-cara yang tidak beradab," kata Abdul Kodir, salah satu peserta aksi cukur gundul.

Enam kader yang dipecat itu masing-masing adalah Yus Sudarso, Damrizal, Tri Yulianto, Jhony Allen Marbun, Syofwatil Mohzaib dan Ahmat Yahya. Mereka dipecat karena terlibat Gerakan Pengambilalihan Pimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Selain mereka, Marzuki Alie, mantan Sekjen DPP Demokrat, juga dipecat dengan tidak hormat karena pelanggatan kode etik dan AD/ART.

Baca: Pendiri Demokrat Klaim Bakal Gelar KLB Awal Maret

Advertising
Advertising

Ketua DPC Demokrat Bangkalan, Abdurrahman mengatakan aksi cukur gundul itu ditutup dengan memotong tumpeng dan makan bersama.

Semua itu, kata dia, untuk mempertegas kembali sikap bahwa pengurus dan kader DPC Demokrat Bangkalan loyal kepada AHY yang terpilih sebagai ketua umum pada Kongres ke V Demokrat tahun 2020.

"AHY adalah ketua umum yang sah, maka kami menolak segala macam upaya untuk melengserkan beliau. Selama menjabat ketum, AHY sangat memperhatikan kebutuhan kader di daerah," kata dia.

Sebab itu, kata dia, aksi cukur gundul dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada DPP Partai Demokrat yang dengan tegas memecat para kader yang berkhianat. "Kami tidak mau Demokrat seperti partai lain yang menjadi lemah karena dirongrong masalah dualisme kepengurusan," ujar dia.

MISTHOFA BISRI

Berita terkait

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

1 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

2 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

2 hari lalu

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

2 hari lalu

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

3 hari lalu

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut AHY, keputusan MK telah memberikan kepastian hukum yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih

Baca Selengkapnya